Tobelo, Maluku Utara – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Front Peduli Kampus, menggelar aksi unjuk rasa menolak oknum dosen yang diduga terlibat kasus pelecehan seksual.
Mereka menolak pihak kampus Universitas Halmahera (Uniera) menerima kembali oknum dosen berinisial SV itu. Aksi ini dilakukan mahasiswa pada Kamis (13/03/2025), di depan gedung rektorat Uniera
Sebelumnya, oknum dosen inisial SV pada tahun 2023 telah diberhentikan sebagai dosen tetap oleh Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPKH) melalui no SK : 081/ypkh-10/kpts/2023, karena melakukan kekerasan seksual terhadap enam mahasiswi dari fakultas Teologi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pegawai YPKH yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan adanya surat pemecatan tersebut. “Yayasan sudah mengeluarkan SK pemberhentian sudah sejak dari tahun 2023 lalu. Yang jelas yayasan tetap pada keputusan SK,” ungkapnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya