Labuha, Maluku Utara – Aktivis Indonesia Anti Corruption Network (IACN), Igrisa Majid menyoroti ramainya para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menghadiri pelantikan kepala daerah di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.
Igrisa mengatakan, ada beberapa poin yang perlu disikapi publik. Yaitu, momen pelantikan kepala daerah sudah jelas distribusi undangannya kemana dan kepada siapa, kenyataannya tidak ada pejabat daerah setingkat kepala dinas yang diundang secara resmi
Menurutnya, agenda pelantikan dengan alasan perjalanan dinas merupakan hidden agenda yang tentunya menggunakan dana daerah untuk kepentingan yang tidak sama sekali bermanfaat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Meskipun menggunakan dana pribadi harus jelas tujuannya, bukan semata-mata demi acara seremonial belaka harus rela meninggalkan tugas, apalagi bukan satu atau dua orang pejabat,” singgungnya, Kamis (20/02/2025).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya