Ternate, Maluku Utara – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menunjuk pihak PT. Siantan sebagai penyalur BBM bersubsidi untuk nelayan di daerah tersebut.
Sebelumnya, koperasi perikanan Bubula Ma Cahaya yang berlokasi di Jambula, Ternate Pulau, mengeluhkan soal kuota BBM yang dipasok Siantan. Dimana awalnya jatah pengambilan BBM dalam sebulan sebanyak 15 kali dengan kuota 13.500 liter dikurangi oleh pihak distributor sehingga tersisa 4 kali pengambilan. Sementara kuota pengambilan tetap sebanyak 13.500 liter. Ini artinya tersisa 9.500 liter yang tidak dipasok Siantan.
Terkait keluhan ini, admin PT. Siantan, Rahmat yang dikonfirmasi wartawan menjelaskan, dalam sehari BBM pertalite yang masuk sebanyak 8.000 liter, dan sebulan sebanyak 12 kali pasokan. Jika pasokan sebanyak 8.000 liter dikalikan 12 maka BBM yang masuk ke Siantan totalnya 96.000 liter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Rahmat, apabila pihak Siantan memasok BBM seperti yang diminta Koperasi Bubula Ma Cahaya maka nelayan lain tidak kebagian. “Jadi itu kebijakan dari kami biar semua mendapatkan bagian,” katanya, Senin (20/01) lalu.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya