Ternate, Maluku Utara – Kasus dugaan tindak pidana korupsi hibah gedung Dhuafa Center Kota Ternate yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Diketahui dugaan kasus ini, tim penyidik Kejari Ternate telah memeriksa beberapa pihak baik pejabat Pemkot Ternate dan mantan pejabat Pemkot.Mereka di antaranya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate Abdullah H. M. Saleh dan eks Kepala Inspektorat, Rohani Panjab Mahli.
Kepada wartawan, Abdullah selaku Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ternate mengatakan, kasus gedung Dhuafa Center tersebut tim penyidik menunggu hasil audit dari BPKP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kasus Dugaan center tersebut ada dua aspek, satu terkait gedung fisik yang dibagun oleh partisipasi ASN Kota Ternate, hibahnya itu kemana karena sampai detik ini belum tahu,” kata Abdullah, Senin (09/12/2024).
Halaman : 1 2 Selanjutnya