DPRD Halteng Ungkap Aktifitas PT IWIP Mengancam Masyarakat Pesisir, Janji Pembangunan Talud Tak Terealisasi 

- Editor

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi I DPRD Halteng, Putra Sian Arimawa saat diwawancarai wartawan

Wakil Ketua Komisi I DPRD Halteng, Putra Sian Arimawa saat diwawancarai wartawan

Weda, Maluku Utara – Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) bersama Komisi I DPRD menggelar rapat administrasi pembangunan terkait program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), di gedung DPRD Halteng, Rabu 22/1/2025). 

Salah satu isu utama yang dibahas adalah abrasi pantai yang diduga diakibatkan oleh aktivitas pertambangan dan reklamasi area perusahaan. Dampak abrasi ini dirasakan di sejumlah desa lingkar tambang, termasuk Desa Gemaf, Kecamatan Weda Utara.

BACA JUGA  Polres Ternate Siapkan 300 Personil Amankan Aksi BBM

Usai rapat, Wakil Ketua Komisi I DPRD Halteng, Putra Sian Arimawa, menyampaikan kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi pantai yang semakin tergerus. “Abrasi ini mengancam pemukiman warga serta ekosistem pesisir yang menjadi sumber penghidupan sebagian besar masyarakat,” kata Putra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Putra Sian Arimawa menyebut bahwa aktivitas pertambangan dan reklamasi yang dilakukan PT IWIP telah mengubah pola aliran air dan memicu abrasi di sepanjang garis pantai. “Dampak ini sangat nyata. Pantai semakin terkikis, dan kami khawatir jika tidak ada tindakan, kondisi ini akan semakin parah,” tegasnya.

BACA JUGA  Kemiskinan di Halbar Meningkat Akibat Pandemi, Ini Saran BPS

PT IWIP sebelumnya telah menjanjikan pembangunan talud sepanjang 862 meter di Desa Gemaf sebagai langkah mitigasi abrasi. Namun, hingga kini proyek tersebut belum terealisasi. “Pihak IWIP pernah datang survei dan melakukan pengukuran namun sampai saat ini belum terealisasi,” katanya.

Berita Terkait

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif
Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim
Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana
Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan
Soal Prosedur Penyaluran Dana Hibah, Komisi I Minta Penjelasan Kesbangpol Halsel
Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 
Tingkatkan PAD, Walikota Ternate Berencana Bikin Evaluasi 2 Kali Dalam Sebulan
Minta Keterangan GPM Sula Terkait Kasus Korupsi BTT, Begini Penjelasan Kejati Malut
Berita ini 385 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:24 WIT

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:14 WIT

Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:09 WIT

Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:13 WIT

Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:53 WIT

Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!