Sofifi, Maluku Utara – Pj Gubernur Maluku Utara Samsudin A. Kadir, meminta agar OPD pengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik agar menyusun perencanaan lebih baik lagi agar pelaksanaan dari proyek nanti tidak menjadi masalah di kemudian hari.
“Jadi DAK di tahun 2024 itu ada di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) yang gagal lelang, ada satu DAK di PUPR yang tidak selesaikan, saya sudah panggil kepala dinasnya agar menyusun perencanaan lebih baik lagi,” kata Pj Gubernur Samsuddin A. Kadir, Senin (21/01/2025).
Dirinya juga menekankan agar pentingnya proyek yang didanai dari DAK segera dituntaskan. “Sampai saat ini proyek-proyek ada yang masih jalan tapi masih didorong untuk mencapai target. Harapan saya agar masalah ini segera diselesaikan oleh dinas terkait,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekedar informasi, ada pekerjaan fisik yang didanai DAK tahun 2024 lalu yang melekat di dua OPD belum tuntas dikerjakan. Kedua OPD ini yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas PUPR Malut. Adapun DAK Fisik yang melekat di Dikbud baru mencapai 90 persen dari total anggaran yang dikelola sebesar Rp 179 miliar, sedangkan di Dinas PUPR 95 persen dari total yang dikelola sebesar Rp 59 miliar lebih. (RS/Red)