Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional sebagai Fondasi Mengejar Target Pertumbuhan Ekonomo 8 Persen

- Editor

Selasa, 21 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memberikan sambutannya dalam acara Peresmian 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi pada Senin (20/1) di PLTA Jatigede, Sumedang. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengembangan sektor ketenagalistrikan sebagai bagian dari swasembada energi demi kesejahteraan rakyat

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memberikan sambutannya dalam acara Peresmian 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi pada Senin (20/1) di PLTA Jatigede, Sumedang. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengembangan sektor ketenagalistrikan sebagai bagian dari swasembada energi demi kesejahteraan rakyat

Jakarta, 21 Januari 2025 – Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tancap gas mempersiapkan pembangunan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi nasional 8%. Tidak tanggung-tanggung, dalam 100 hari masa pemerintahannya, diresmikan 37 proyek ketenagalistrikan terdiri dari pembangkit, transmisi, dan gardu induk di 18 provinsi, pada Senin (20/01) di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Langkah inipun tercatat sebagai peresmian proyek ketenagalistrikan terbesar di dunia.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya penguatan sektor ketenagalistrikan sebagai bagian dari swasembada energi demi kesejahteraan rakyat. Pembangkit-pembangkit baru berkapasitas total 3.222,75 MW dan telah beroperasi ini menjadi sumber pasokan kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan industri dan melistriki kawasan pembangunan baru, termasuk wilayah-wilayah terpencil.

“Kita ingin menjadi negara modern, negara maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri,” ungkap Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prabowo juga menyampaikan pentingnya pemanfaatan potensi EBT guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Dia yakin bahwa ketersediaan pasokan listrik yang andal, bersih, dan terjangkau membuat industri akan semakin tumbuh subur dan investasi akan mengalir ke Indonesia.  

BACA JUGA  PLN Beri Penghargaan Downloader Terbanyak PLN Mobile Kepada 2 Sekolah SMK di Tobelo

“Bangsa kita harus melakukan transformasi ke arah hilirisasi, ke arah industrialisasi secara besar-besaran. Kita akan mulai puluhan proyek-proyek besar tahun ini juga dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri,” jelas Prabowo. 

Prabowo menambahkan, “Kita harus menjadi negara yang bisa mengolah sumber daya alam kita menjadi barang jadi, menjadi barang industri. Untuk itu, energi sangat vital.”

Dia juga menegaskan bahwa Indonesia memulai puluhan proyek-proyek besar tahun ini juga dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri. Presiden Prabowo optimistis target 8% akan tercapai melalui percepatan industrialisasi dan hilirisasi.

“Dengan kemampuan kita, kita akan menuju ke swasembada energi dalam waktu yang tidak lama,” terang Prabowo.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan secara masif adalah kunci kesiapan pertumbuhan ekonomi 8%. Peresmian proyek ketenagalistrikan ini menjadi langkah nyata Pemerintah untuk mencapai target tersebut. 

BACA JUGA  Sering Mati Lampu, Ini Penjelasan PLN Sula

“Dari 37 proyek tersebut, nilai investasinya Rp72 triliun. (Ini) dalam rangka menerjemahkan kebijakan Bapak Presiden untuk kita menyiapkan infrastruktur listrik, mencapai pertumbuhan ekonomi kita di sekitar 8%,” ujar Bahlil.

Selain itu, guna mencapai target 8%, Kementerian ESDM telah menyiapkan rancangan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) ke depan. Bahlil juga mengatakan pentingnya membangun transmisi untuk menyalurkan listrik dari pembangkit-pembangkit EBT ke pusat-pusat demand. Ini dilakukan supaya konsumsi listrik per kapita melompat menjadi 6.000 sampai 6.400 kWh per kapita per tahun.

“Kita memang punya kekayaan sumber daya alam untuk pembangkit listrik tenaga matahari, air, angin, maupun yang lain-lain. Tapi problem kita sekarang adalah jaringan yang dulu dipasang tidak didesain untuk menjemput tempat-tempat di mana kita membangun pembangkit EBT. Karena itu kita mendorong untuk membangun jaringan ke depan, kurang lebih sekitar 8.000 kilometer,” imbuhnya.

Berita Terkait

PLN Goes To School Sasar 3 Sekolah di Papua, Gaungkan Semangat Transformasi dan Edukasi Kelistrikan kepada Pelajar
Optimalkan Layanan Pembayaran PKB Secara Digital, Bapenda Malut Teken PKS dengan Bank Maluku-Malut 
Bahas Kesiapan Tambah Daya, PLN UP3 Sofifi Bertandang ke RSUD Jailolo : Sebagai Bentuk Pelayanan Kesehatan Publik
Sedot Puluhan Miliar, Jalan Motorpool di Morotai Sudah Rusak, Warga Pertanyakan Kualitas Pekerjaan
Pemprov Maluku Utara Teken MoU dengan BPH Migas Terkait Distribusi JBT dan JBKP
Dukung Program Pempus, Dinas Kesehatan Pulau Taliabu Sosialisasikan PKG
Dukungan Kuat dari Masyarakat Lingkar Tambang untuk PT.NHM Agar Segera Pulih Operasional
Refleksi Hari Pers Nasional, Komunitas Warkop Halsel Gelar Dialog Publik
Berita ini 12 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:22 WIT

PLN Goes To School Sasar 3 Sekolah di Papua, Gaungkan Semangat Transformasi dan Edukasi Kelistrikan kepada Pelajar

Jumat, 14 Februari 2025 - 09:30 WIT

Optimalkan Layanan Pembayaran PKB Secara Digital, Bapenda Malut Teken PKS dengan Bank Maluku-Malut 

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:48 WIT

Bahas Kesiapan Tambah Daya, PLN UP3 Sofifi Bertandang ke RSUD Jailolo : Sebagai Bentuk Pelayanan Kesehatan Publik

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:46 WIT

Sedot Puluhan Miliar, Jalan Motorpool di Morotai Sudah Rusak, Warga Pertanyakan Kualitas Pekerjaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:57 WIT

Pemprov Maluku Utara Teken MoU dengan BPH Migas Terkait Distribusi JBT dan JBKP

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!