Ternate, Maluku Utara – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, memberikan penjelasan mengenai bantuan Rumah Hunian Tetap (Huntap) bagi warga Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, yang dianggap bermasalah oleh beberapa warga setempat.
Masalah ini muncul karena ukuran rumah baru yang dibangun tidak sesuai harapan. Warga awalnya memperkirakan akan mendapat rumah dengan tiga kamar untuk dua hingga tiga kepala keluarga, namun kenyataannya, rumah yang disediakan hanya memiliki dua kamar.
Tauhid, menjelaskan bahwa program ini dilakukan sebagai pengganti rumah yang hilang akibat bencana. Ini adalah kesepakatan teknis yang telah dilakukan oleh Organisasi Perangkat daerah (OPD) dan melibatkan kementerian. “Jadi, tidak ada yang salah dengan program ini, ini adalah rumah pengganti rumah karena situasi bencana,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 Selanjutnya