Daruba, Maluku Utara – Insentif tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno, Kabupaten Pulau Morotai, selama lima bulan masih tertunda pembayarannya, karena pagu anggaran sebesar Rp 5 miliar sudah habis digunakan.
Hal ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Ir Soekarno, dr Intan Imelda Angelbert Tan.
“Jadi belum terbayar bukan karena tidak mau bayar, tapi pagu yang diberikan itu satu tahun Rp 5 miliar. Nah itu pagu sudah habis, jadi sudah tidak bisa lagi bikin permintaan karena pagunya sudah nihil,” ungkap Intan, Senin (09/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Intan menyebutkan bahwa pagu anggaran sebesar Rp 5 miliar itu juga digunakan untuk pembayaran insentif di tahun 2023 yang masih tertunggak selama 6 bulan.
“Kalau saya minta penambahan anggaran tidak boleh hitung 5 bulan, saya harus hitung 1 tahun, jadi terakhir pembayaran kan sampai di bulan Mei. Jadi bulan November itu kami tidak bayar,” ujar Intan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya