Rahmat memotivasi para anggota lainnya terkait tips, untuk kesiapan sendiri rata-rata selama menjalankan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB. Pertama, persiapkan diri untuk menguasai bahasa asing. Untuk di Afrika Tengah, kata dia rata-rats menggunakan bahasa Perancis. “Untuk itu saya menguasai dua bahasa, yakni Perancis dan juga menguasai bahasa Inggris,” kata Rahmat.
Kemudian menyiapkan skil kepolisian lainnya, dan skil mengemudi karena di sana memakai kendaraan dengan posisi setir mobil bagian kiri. Dan yang paling terutama adalah kemampuan menembak.
“Alhamdulillah selama saya disana, saya tergabung di Tim SWAT. Dan saya 4 kali ditugaskan pergi keluar ibu kota, yaitu ke pelosok-pelosok,” ujar Rahmat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya juga mengucapkan apresiasi kepada Kapolda Maluku Utara dan Bapak Wakapolda atas dukungan sehingga ia bisa sukses menjalankan misi perdamaian PBB di Afrika Tengah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda dan Bapak Wakapolda Maluku Utara sehingga saya bisa mengikuti tugas ini dengan lancar aman hingga kembali ke Indonesia dan Maluku Utara,” ucapnya. (Riv/Red1)