Kasus ISPA di Halteng Meningkat, Munaldi Kilkoda : Imbas Polusi Udara Pertambangan

- Editor

Selasa, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Munaldi Kilkoda

Munaldi Kilkoda

Weda, Maluku Utara – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Munaldi Kilkoda, turut menyoroti naiknya angka kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) setiap tahun di Weda, Weda Tengah dan Weda Utara, karena imbas polusi udara pertambangan.

“Jadi ISPA ini meningkat di kawasan Weda kemudian Weda Tengah lalu Weda Utara, itu kita tidak bisa pungkiri penyebab utama adalah kegiatan industri yang menghasilkan debu dalam jumlah yang besar, kemudian aktivitas masyarakat itu bersentuhan langsung. Makanya setiap tahun angka ISPA terus meningkat karena upaya kita baik pemerintah maupun perusahaan dalam rangka mengendalikan itu sampai saat ini tidak ada. Jadi seolah-olah kita biarkan ini terjadi dan masyarakat harus menerima dampak atau jadi korban peningkatan debu yang dihasilkan dari kegiatan industri itu,” kata Munaldi, Senin (04/11/2024).

BACA JUGA  IMS Diam-diam Ajukan Pengunduran Diri ke Mendagri Bikin DPRD Halteng Geram

Dia mengatakan, selama ini jika pemerintah punya kepedulian mestinya setiap saat OPD terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kesehatan harus terus melakukan monitoring kepada warga yang ada di lingkaran tambang, untuk memastikan dari kegiatan pertambangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?
Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target
Pilgub Berlalu, Kapan Pj Gubernur Maluku Utara Umumkan Hasil Ukom?
Akademisi Soroti Lambatnya Kejari Halsel Ekspos Tersangka Dugaan Korupsi di BPRS
Ada 7 ASN Kota Ternate Absen di Pengambilan Sumpah, Ini Resikonya
Anggaran PUPR Morotai Dipangkas, Ketua DPRD Bantah Alasan Kepala Dinas
Siap-siap, Pimpinan OPD di Pemkot Ternate Segera Dievaluasi
Dugaan Penggelapan Retribusi Pasar Hambat Pembangunan Daerah, Kejari Ternate Diminta Segera Usut
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 23:33 WIT

Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:01 WIT

Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target

Selasa, 10 Desember 2024 - 21:27 WIT

Pilgub Berlalu, Kapan Pj Gubernur Maluku Utara Umumkan Hasil Ukom?

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:38 WIT

Akademisi Soroti Lambatnya Kejari Halsel Ekspos Tersangka Dugaan Korupsi di BPRS

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:31 WIT

Ada 7 ASN Kota Ternate Absen di Pengambilan Sumpah, Ini Resikonya

Berita Terbaru

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya

Headline

Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?

Selasa, 10 Des 2024 - 23:33 WIT

Kepala DPM-PTSP Provinsi Maluku Utara Bambang Hermawan

Headline

Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target

Selasa, 10 Des 2024 - 22:01 WIT

error: Konten diproteksi !!