Weda, Maluku Utara – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Munaldi Kilkoda, turut menyoroti naiknya angka kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) setiap tahun di Weda, Weda Tengah dan Weda Utara, karena imbas polusi udara pertambangan.
“Jadi ISPA ini meningkat di kawasan Weda kemudian Weda Tengah lalu Weda Utara, itu kita tidak bisa pungkiri penyebab utama adalah kegiatan industri yang menghasilkan debu dalam jumlah yang besar, kemudian aktivitas masyarakat itu bersentuhan langsung. Makanya setiap tahun angka ISPA terus meningkat karena upaya kita baik pemerintah maupun perusahaan dalam rangka mengendalikan itu sampai saat ini tidak ada. Jadi seolah-olah kita biarkan ini terjadi dan masyarakat harus menerima dampak atau jadi korban peningkatan debu yang dihasilkan dari kegiatan industri itu,” kata Munaldi, Senin (04/11/2024).
Dia mengatakan, selama ini jika pemerintah punya kepedulian mestinya setiap saat OPD terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kesehatan harus terus melakukan monitoring kepada warga yang ada di lingkaran tambang, untuk memastikan dari kegiatan pertambangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya