Kasus ISPA di Halteng Meningkat, Munaldi Kilkoda : Imbas Polusi Udara Pertambangan

- Editor

Selasa, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Munaldi Kilkoda

Munaldi Kilkoda

Menurut Munaldi, negara (pemerintah) secara sengaja melakukan  pembiaran terhadap masyarakat yang hidup di wilayah lingkaran tambang. Demikian juga dengan perusahaan. Padahal ini menjadi kewajiban untuk pengendalian lingkungan hidup.

“Kualitas udara dan sedimentasi yang terjadi akibat kegiatan pertambangan itu harus benar-benar tidak sekedar normatif ada Amdal, ada UKL, UPL, lalu soal-soal yang terjadi ini dianggap selesai karena ada kelengkapan dokumen persyaratan perizinan maupun lingkungan. Kemudian dampak yang timbul itu dianggap bukan lagi menjadi tanggung jawab, semestinya diukur dari problem itu bahwa ketika ada masyarakat yang menjadi korban dari kegiatan industri, maka ada kegagalan yang dilakukan secara sengaja oleh negara maupun industri yang ad tersebut,” tutupnya.

BACA JUGA  Pemerintah Didesak Cabut Izin Tambang PT ANP di Pulau Fau 

Sebagai informasi, Dinkes Halmahera Tengah melaporkan lonjakan kasus ISPA di daerah itu. Lonjakan kasus ISPA terbesar di kawasan Lelilef dengan angka 1.883 kasus di tahun ini, naik dari tahun 2023 sebanyak 1.773 kasus. Diurutan kedua untuk kawasan Kobe dengan jumlah kasus sebanyak 267, naik dari tahun 2023 sebanyak 70 kasus, sementara diurutan ketiga ada Sagea 87 kasus, menurun dibanding tahun 2023 yaitu 1.501 kasus. Meski demikian, secara keseluruhan umumnya di Halmahera Tengah terjadi kenaikan kasus ISPA. (RJ/Red1)

Berita Terkait

Utang Pemkot Ternate Sebesar Rp 64 Miliar 
Meski Surplus US$723,75 juta, Nilai Ekspor Malut pada Desember 2024 Turun
Ini Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan
OPD Pengelolaan PAD Kota Ternate Minim Inovasi
Tahun Ini, Pemkot Ternate Bangun Tambatan Perahu Pelabuhan Hiri
Dinas Koperasi dan UMKM Malut Sambut Baik Program MBG, Kadis : Kita Tunggu Juknis
Polisi Tahan 3 Pelaku Rudapaksa Siswi SMP di Halsel, Kasusnya Naik ke Tahap Penyidikan
Pemprov Sambut Baik Usulan DPRD Malut Soal Pengalihan Ruas Jalan ke Nasional
Berita ini 114 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:19 WIT

Utang Pemkot Ternate Sebesar Rp 64 Miliar 

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:04 WIT

Meski Surplus US$723,75 juta, Nilai Ekspor Malut pada Desember 2024 Turun

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:01 WIT

Ini Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:55 WIT

OPD Pengelolaan PAD Kota Ternate Minim Inovasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:25 WIT

Tahun Ini, Pemkot Ternate Bangun Tambatan Perahu Pelabuhan Hiri

Berita Terbaru

Headline

Utang Pemkot Ternate Sebesar Rp 64 Miliar 

Rabu, 15 Jan 2025 - 22:19 WIT

Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Headline

Ini Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Rabu, 15 Jan 2025 - 22:01 WIT

Headline

OPD Pengelolaan PAD Kota Ternate Minim Inovasi

Rabu, 15 Jan 2025 - 21:55 WIT

error: Konten diproteksi !!