Labuha, Maluku Utara – Nasib para pedagang di Labuha yang menanti akan fasilitas pasar yang layak belum terangkat dalam debat calon bupati dan wakil bupati Halmahera Selatan (Halsel) baru-baru ini.
Dari tahun ke tahun, kelayakan infrastruktur pasar yang dikeluhkan pedagang pasar Labuha belum juga terjawab. Hal ini memantik perbincangan luas di kalangan para pedagang. Sebab retribusi yang disumbang para pedagang untuk PAD Halsel tidak bersesuaian dengan fasilitas yang dinikmati oleh mereka saat ini.
Dari hasil penelusuran media ini, tak sedikit para pedagang bawang, rica, dan tomat (Barito) di pasar Labuha masih berjualan di emperan dan badan jalan, bukan di tempat yang layak dan mestinya mereka tempati. Padahal setiap hari mereka dikenai retribusi sebesar Rp 2.000 dari Disperindagkop UKM Halmahera Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya