Sofifi, Maluku Utara – Konstelasi politik jelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara rupanya turut mempengaruhi iklim birokrasi di lingkungan pemerintah provinsi.
Saling klaim, dan intervensi bukan lagi hal baru di dunia perpolitikan dan birokrasi. Ibarat sisi mata uang, intervensi dunia politik di lingkungan birokrasi bukan rahasia umum. Praktik semacam ini sudah berlaku sejak pemerintahan terbentuk terutama di Provinsi Maluku Utara.
Lantas apa hubungannya intervensi politik di lingkungan Pemprov Maluku Utara?. Informasi yang diperoleh wartawan media ini menyebutkan, pengusulan lima (5) Caretaker Bupati dan Walikota oleh Pj Gubernur Samsuddin A. Kadir ke Mendagri rupanya diduga ada peran salah satu calon gubernur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Narasumber media ini menyebutkan, kelima Pjs Bupati dan Walikota yang baru saja dilantik pada Selasa (23/9/2024), adalah titipan salah satu calon gubernur.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya