Menurut Syahril, dari hasil konfirmasinya ke pihak rektorat, sedikitnya ada 300 mahasiswa yang diwisudakan tahun ini. Jika jumlah ini dikalkulasikan dengan biaya wisuda per orang Rp 9 juta maka otomatis pembiayaan yang dibebankan kepada Pemda terbilang besar.
“Itu artinya kalau diakumulasikan dalam jumlah 300 orang wisuda tentunya jumlah pembiayaannya paling tinggi. Itu juga saya sudah komunikasikan dengan pimpinan tinggal kami lihat skemanya,” ujarnya.
Lebih lanjut Syahril mengatakan, jika pembiayaan ini tidak cukup maka akan disortir lagi komponen apa saja yang bisa direalisasikan oleh Pemda. “Karena yang akhir studi itu jumlah mahasiswa Unipas Morotai rata-rata cuma di angka 170 orang saja, dan akhir studi tahun ini di angka 300 orang, ini angka yang cukup tinggi,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disentil apakah Pemda akan membayar uang wisuda untuk 300 mahasiswa Unipas, Syahril bilang bisa skemakan namun sesuai pagu yang ada. “Tinggal kami tunggu kepastian berapa banyak, setelah diverifikasi oleh Dikbud Morotai berapa banyak jumlah mahasiswa wisuda, yang nantinya masuk bagian dari akhir studi,” jelasnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya