Ternate, Maluku Utara- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Maluku Utara (Malut) triwulan III tahun 2023 diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 21,6 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 12,4 triliun.
Kepala BPS Maluku Utara, Aidil Adha mengatakan, ekonomi Maluku Utara triwulan III-2023 terhadap triwulan II-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 3,25 persen (q-to-q).
“Dari sisi produksi, lapangan usaha industri pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,00 persen,” kata Aidil, Senin (6/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, dari sisi pengeluaran, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,99 persen.
Aidil menyebutkan, ekonomi Maluku Utara pada triwulan III-2023 jika dibandingkan dengan triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 25,13 persen (y-on-y), sementara dari sisi produksi, lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 62,15 persen.
“Untuk pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 43,03 persen,” pungkasnya. (RUL/Red)