Selain itu, lanjut Mua’mil, mengingat masa jabatan Gubernur Abdul Gani Kasuba yang tersisa beberapa bulan saja, makanya gubernur tidak ingin meninggalkan utang ke pemerintahan berikutnya.
Di sisi lain, langkah pemangkasan anggaran tak penting ini juga diperlukan kelihaian Bappeda Maluku Utara, dimana Bappeda bisa mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang tak penting itu.
“Kiranya semua pimpinan OPD bisa memaklumi tujuan mulia gubernur untuk menyelesaikan problem utang Pemprov tersebut. Tentunya gubernur tidak ingin mewarisi utang untuk pemerintahan berikut, sehingga pemangkasan pada kegiatan-kegiatan yang bukan prioritas adalah langkah yang bijak,” pungkasnya. (RS-2)
Halaman : 1 2