Buntut Video Viral, Kadis Perindag Ternate Minta Maaf ke Pedagang Asal Tobelo

- Editor

Minggu, 28 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Muchlis Djumadil

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Muchlis Djumadil

Saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Tobelo atau pedagang dari Tobelo, terhadap video yang beredar, tapi saya perlu sampaikan tidak ada tujuan yang buruk untuk mendiskriminasi terdapat masyarakat Tobelo

Muchlis Djumadil (Kadis Perindag Kota Ternate)

Ternate, Maluku Utara- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Muchlis Djumadil membantah dirinya telah mengeluarkan statemen yang diduga mengandung unsur rasis terhadap pedagang asal Tobelo dalam video yang beredar berdurasi 0,15 menit pada Minggu (28/5/2023). 

BACA JUGA  Kejati Malut dan PT. Pelindo Tandatangani MoU Pendampingan Hukum

“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Tobelo atau pedagang dari Tobelo, terhadap video yang beredar, tapi saya perlu sampaikan tidak ada tujuan yang buruk untuk mendiskriminasi terdapat masyarakat Tobelo,” ujar Muchlis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muchlis mengatakan, tidak ada tujuan yang buruk terhadap pedagang asal Tobelo yang berjualan di belakang Jatiland Mall Ternate. Bahkan menurutnya, selain di Jatiland Mall, pedagang asal Tobelo juga berjualan di depan pasar Sabi-Sabi dan mereka diterima dengan baik oleh Pemkot Ternate.

BACA JUGA  PAD Halsel Dirancang Naik 130 Miliar Tahun Ini, Kepala BPKAD Ungkap OPD Penyumbang Terbesar

“Jadi tidak ada tujuan yang buruk terhadap Pedagang yang berjualan di Ternate. Banyak pedagang dari Tobelo yang saya rekomendasikan untuk berjualan di Pasar. Intinya adalah tidak ada tujuan untuk mendiskriminasi pedagang dari Tobelo,” kata Muchlis.

Berita Terkait

Jalan di Galela Tertimbun Longsor, Pemda Halmahera Utara Terkesan ‘Cuek’
Warga yang Rumahnya Rusak Akibat Bentrok 2 Desa Kembali Tagih Janji Bupati Halut
Jadi Perhatian BPK, Komisi II Minta Aset Sekretariat DPRD Taliabu Ditertibkan
Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar
Abaikan Perda, Warga di Kota Ternate Masih Gunakan Jalan Umum untuk Hajatan
Awal Mei 2025, Investasi Asing Masuk Indonesia Capai Rp 120 Miliar
Inflasi di Kota Ternate Meningkat Per April 2025
Kasus HIV/AIDS di Ternate Meningkat, Anggota DPRD ‘Stecu’
Berita ini 474 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 20:19 WIT

Jalan di Galela Tertimbun Longsor, Pemda Halmahera Utara Terkesan ‘Cuek’

Senin, 12 Mei 2025 - 20:12 WIT

Warga yang Rumahnya Rusak Akibat Bentrok 2 Desa Kembali Tagih Janji Bupati Halut

Senin, 12 Mei 2025 - 19:44 WIT

Jadi Perhatian BPK, Komisi II Minta Aset Sekretariat DPRD Taliabu Ditertibkan

Senin, 12 Mei 2025 - 19:32 WIT

Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar

Senin, 12 Mei 2025 - 16:54 WIT

Abaikan Perda, Warga di Kota Ternate Masih Gunakan Jalan Umum untuk Hajatan

Berita Terbaru

Tugu Zero Point di Kota Bacan yang menjadi ikon Kabupaten Halmahera Selatan, tampak tak terawat. (Foto : Echal)

Headline

Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar

Senin, 12 Mei 2025 - 19:32 WIT

error: Konten diproteksi !!