Kami akan lihat kondisi air sungai dari hulu ke hilir dan kondisi air laut di perairan Desa Kusubibi akibat aktivitas penambangan yang akan dijadikan sampel pengujian nanti
Samsu Abubakar (Plt Kepala DLH Halsel)
Labuha, Maluku Utara- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) akan turun langsung memantau aktivitas tambang ilegal yang terletak di Desa Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat.
Hal ini disampaikan Plt Kepala DLH Halsel, Samsu Abubakar saat diwawancarai Haliyora, Rabu (23/5/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, sementara belum pantau di lokasi tapi kita sudah menyusun dokumen kajian lingkungan strategis (KLS) tapi belum lengkap karena belum ada penilaian dari provinsi dan pusat sehingga akan kembali dilakukan pembobotan selanjutnya baru akan terjunkan tim DLH untuk memantau kondisi aktivitas penambangan di desa Kusubibi,” terangnya.
Menurut Samsu, aktivitas penambangan di Desa Kusubibi dilaporkan menggunakan merkuri dan sianida. Untuk memastikan informasi ini, tim DLH akan diturunkan mengecek langsung di lokasi termasuk kondisi air dan lingkungan di area pertambangan yang kabarnya sudah tercemar itu.
“Jadi, kami akan lihat kondisi air sungai dari hulu ke hilir dan kondisi air laut di perairan Desa Kusubibi akibat aktivitas penambangan yang akan dijadikan sampel pengujian nanti. Laporan tim DLH sebelumnya kondisi air masih bagus tapi belum diketahui pasti saat ini karena aktivitas penambangan masih berlangsung,” tandasnya. (RA-2)