Penambangan di Kusubibi Diduga Pakai Zat Berbahaya, Kadis DLH Halsel : Kami Akan Turun Cek

- Editor

Rabu, 24 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DLH Halsel, Samsu Abubakar

Kepala DLH Halsel, Samsu Abubakar

Kami akan lihat kondisi air sungai dari hulu ke hilir dan kondisi air laut di perairan Desa Kusubibi akibat aktivitas penambangan yang akan dijadikan sampel pengujian nanti

Samsu Abubakar (Plt Kepala DLH Halsel)

Labuha, Maluku Utara- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) akan turun langsung memantau aktivitas tambang ilegal yang terletak di Desa Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat. 

Hal ini disampaikan Plt Kepala DLH Halsel, Samsu Abubakar saat diwawancarai Haliyora, Rabu (23/5/2023). 

“Iya, sementara belum pantau di lokasi tapi kita sudah menyusun dokumen kajian lingkungan strategis (KLS) tapi belum lengkap karena belum ada penilaian dari provinsi dan pusat sehingga akan kembali dilakukan pembobotan selanjutnya baru akan terjunkan tim DLH untuk memantau kondisi aktivitas penambangan di desa Kusubibi,” terangnya. 

Menurut Samsu, aktivitas penambangan di Desa Kusubibi dilaporkan menggunakan merkuri dan sianida. Untuk memastikan informasi ini, tim DLH akan diturunkan mengecek langsung di lokasi termasuk kondisi air dan lingkungan di area pertambangan yang kabarnya sudah tercemar itu.

BACA JUGA  KPK Siap Dampingi Pemprov Malut Laporkan IWIP ke APH

“Jadi, kami akan lihat kondisi air sungai dari hulu ke hilir dan kondisi air laut di perairan Desa Kusubibi akibat aktivitas penambangan yang akan dijadikan sampel pengujian nanti. Laporan tim DLH sebelumnya kondisi air masih bagus tapi belum diketahui pasti saat ini karena aktivitas penambangan masih berlangsung,” tandasnya. (RA-2)

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Malut Sebut Utang Pihak Ketiga Harus Segera Dibayar : Bantah Pernyataan Ahmad Purbaya
Ini Komitmen Kapolsek Bacan Barat Putus Mata Rantai Peredaran Miras 
Suara Lirih Pedagang Kecil untuk Satpol PP Morotai: Kami Cari Makan, Bukan Penjahat
Ditpolairud Polda Malut Tahap II Kasus Bom Ikan di Halsel
Program Pertanian Sherly-Sarbin Ciptakan Ketahanan Pangan Malut, Mulai dari Swasembada Beras, Holtikultura Hingga Telur Ayam
Halteng tak Kebagian Jatah RLH dari Pemprov Malut, Munadi: Kami Bukan Anak Tiri
PT Telkom Diminta Tingkatkan Layanan Jaringan dan Fasilitas Internet di Morotai
Buka Akses Pasar Nelayan Sula, CV Mitra Pangan Bahari Diapresiasi Anggota DPRD Malut
Berita ini 220 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:13 WIT

Wakil Ketua DPRD Malut Sebut Utang Pihak Ketiga Harus Segera Dibayar : Bantah Pernyataan Ahmad Purbaya

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:38 WIT

Ini Komitmen Kapolsek Bacan Barat Putus Mata Rantai Peredaran Miras 

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:19 WIT

Suara Lirih Pedagang Kecil untuk Satpol PP Morotai: Kami Cari Makan, Bukan Penjahat

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:13 WIT

Ditpolairud Polda Malut Tahap II Kasus Bom Ikan di Halsel

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:02 WIT

Program Pertanian Sherly-Sarbin Ciptakan Ketahanan Pangan Malut, Mulai dari Swasembada Beras, Holtikultura Hingga Telur Ayam

Berita Terbaru

Tujuh tersangka kasus pengeboman diserahkan ke Kejari Halmahera Selatan.

Headline

Ditpolairud Polda Malut Tahap II Kasus Bom Ikan di Halsel

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:13 WIT

error: Konten diproteksi !!