Sudah kita sudah selesaikan secara baik-baik. Yang bersangkutan juga berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Elsa Lapow (Kepala SMP Negeri 2 Kepulauan Sula)
Sanana, Maluku Utara– Warganet di Kabupaten Kepulauan Sula, mendadak heboh dengan adanya postingan salah satu akun di platform media sosial Facebook.
Postingan yang diunggah akun Facebook atas nama Rismayanti yang mengaku seorang pengajar atau guru itu, kecewa dengan kebijakan sekolah tempat dia bekerja yang menggajinya berbeda dengan para tenaga pendidik lainnya.
Dalam postingannya, Rismayanti menuliskan jika selama 16 tahun berbakti dan berjuang di sekolah, dirinya hanya digaji 500 ribu rupiah, sementara rekannya yang lain mendapat honor 1.200.000 satu selama empat bulan.
“Untuk apa beta (saya) bertahan. Dan hari ini Beta kaluar (keluar atau berhenti) dari sekolah supaya kamong (kalian) puas,” demikian unggahannya yang kemudian membuat heboh di media sosial warga setempat.
Setelah ditelusuri, rupanya pemilik akun ini aslinya bernama Arifin Umaternate. Salah satu tenaga tata usaha di SMP Negeri 2, Desa Capalulu, Kecamatan Mangoli Tengah.
Dirinya sempat mengaku kesal dengan pemberian gaji yang kurang baik. Namun ini hanya miskomunikasi dan telah diselesaikan. Dia pun mengaku menyesalinya.
“Awalnya saya kesal karena, empat bulan saya dibayar hanya 500 ribu, berbeda dengan teman saya lainnya. Dari situ saya emosi dan langsung posting ke FB hingga viral. Saya menyesal tidak akan ulangi lagi perbuatan saya,” ujarnya kepada Haliyora.id, Sabtu (18/3/2023).