Tuntut Keadilan untuk Nenek Asi, Aliansi Morotai Berduka Desak Kapolres Morotai Dicopot

- Editor

Rabu, 1 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Morotai Berduka menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Pulau Morotai

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Morotai Berduka menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Pulau Morotai

Jadi kami meminta Polda Maluku Utara segara mengambil alih kasus kematian almarhumah nenek Asi.

Ikfan Pina (Korlap Aksi)

Daruba, Maluku Utara- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Morotai Berduka menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Pulau Morotai, Rabu (01/03/2023).

Mereka mendesak pihak kepolisian untuk transparan terhadap kasus kematian Asi Lessy (80 tahun) warga Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam aksi tersebut, massa meminta keadilan atas kematian Asi Lessy karena dinilai ada kejanggalan dengan hasil otopsi yang disampaikan oleh Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Reza Pratidina saat konferensi Pers 26 Februari itu. 

BACA JUGA  Kejari Morotai Musnahkan BB Tujuh Perkara

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Ikfan Pina dalam orasinya menegaskan, aspirasi ini disampaikan terkait tuntutan keadilan hukum soal kematian Asi Lessy di kebun.

“Desakan hari ini ada beberapa hal yang terkendala yang belum dijelaskan oleh polisi dalam jumpa pers kemarin soal hasil autopsi yang dilakukan tim forensik,” ucap Ikfan saat ditemui Haliyora.id di tengah jalan menuju kantor Polres Morotai.

BACA JUGA  Sosok Muhlis Soamole, Plt Sekda Sula, Satu dari Sekian Pejabat Taliabu yang Dilantik Bupati Fifian

Adapun ada tiga tuntutan yang disuarakan para pengunjuk rasa. Aliansi Morotai Berduka meminta Kapolda Maluku Utara dapat memberikan perhatian terhadap kasus kematian Asi Lessy. Alasannya, kata Ikfan, Polres Morotai dalam proses penegakan dan penyelesaian kasus ini diduga tidak mampu menyelesaikannya.

Berita Terkait

Karyawan IWIP di Halteng Ditemukan Tewas Gantung Diri 
Ketua KPU Taliabu : Sashabila Mus Tidak Dinyatakan Pailit Oleh Pengadilan Niaga
KPU Pulau Taliabu Minta 3 Bakal Paslon Perbaiki Syarat Administrasi
Kapolres Ternate Tegaskan Jatuhkan Sanksi Keras ke Anggota yang tak Netral di Pilkada
Pemkot Ternate Berlakukan Penarikan Retribusi Parkir dengan Sistem Barcode
DPRD Pulau Morotai Ancam Perkarakan Pemda
Berkas 2 Bakal Calon Kada Termasuk Wakil Bupati Petahana di Sula Belum Penuhi Syarat
Gegara Istri, Pj Bupati Morotai Cekcok dengan Anggota DPRD 
Berita ini 562 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 14:22 WIT

Karyawan IWIP di Halteng Ditemukan Tewas Gantung Diri 

Sabtu, 7 September 2024 - 21:05 WIT

Ketua KPU Taliabu : Sashabila Mus Tidak Dinyatakan Pailit Oleh Pengadilan Niaga

Sabtu, 7 September 2024 - 20:46 WIT

KPU Pulau Taliabu Minta 3 Bakal Paslon Perbaiki Syarat Administrasi

Sabtu, 7 September 2024 - 18:43 WIT

Kapolres Ternate Tegaskan Jatuhkan Sanksi Keras ke Anggota yang tak Netral di Pilkada

Sabtu, 7 September 2024 - 18:31 WIT

Pemkot Ternate Berlakukan Penarikan Retribusi Parkir dengan Sistem Barcode

Berita Terbaru

Mayat salah satu karyawan PT.IWIP  di puskesmas sagea, halmahera tengah

Headline

Karyawan IWIP di Halteng Ditemukan Tewas Gantung Diri 

Minggu, 8 Sep 2024 - 14:22 WIT

error: Konten diproteksi !!