Kendati demikian, lanjut Andy, polisi terus mendalami kasus tersebut untuk mengungkap kebenarannya agar bisa mengetahui motif yang sesungguhnya.
“Tapi yang jelas dari Polres sendiri akan tetap tindak lanjut. Kami berharap, semoga EP tidak terjadi apa-apa dan cepat ditemukan dalam keadaan sehat,” pungkas Andy.
Sementara itu, upaya pencarian Edi Pawane masih terus dilakukan pihak kepolisian. Selain polisi, pencarian juga dilakukan warga maupun keluarga dari Edi Pawane.
Salah seorang warga Desa Daeo, Morotai Selatan, Rifai Lamburu (29 tahun), ketika ditemui Haliyora.id di lokasi kejadian, Senin (6/2/203), menyampaikan upaya pencarian ini bukan hanya berada di satu titik saja, namun menyisir ke hutan hingga perairan laut.
“Ada dua lokasi yang kami sasar berdasarkan petunjuk dari keluarga EP bahwa ada yang di hutan maupun di perairan laut. Sebanyak 20 orang warga Daeo dilibatkan untuk mencari EP di hutan dengan radius tiga kilometer. Mereka juga turut membawa anjing untuk melacak korban,” katanya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya