Meski begitu, hingga sore, upaya pencarian belum menunjukan tanda-tanda keberadaan EP.
Sementara itu, Anto (38 tahun), warga Desa Daeo yang turut mencari korban di pesisir pantai dan laut mengaku, untuk mencari keberadaan EP, warga mengerahkan sedikitnya empat unit longboat untuk menyisir area pantai dan laut di sejumlah titik, namun hasilnya nihil.
“Kami juga menurunkan tujuh orang penyelam. Mereka mulai dari Tanjung Cucubu sampai Tanjung Tulang. Untuk area Tanjung Cucubu menyelam dengan menggunakan manual. Sedangkan untuk Tanjung Tulang dengan memakai komprosor. Upaya seharian ini belum menunjukan tanda-tanda keberadaan korban, semoga saja EP dalam keadaan sehat,” akhirinya. (RF-2)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT