Sofifi, Maluku Utara- Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) untuk membangun bandara Loleo berkapasitas internasional, dipastikan akan terwujud. Pasalnya, usulan tersebut telah diakomudir oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Informasi tersebut disampaikan langsung Gubernur Malut, KH Abdul Gani Kasuba kepada sejumlah awak media di halaman kantor Gubernur, Gosale Puncak, Selasa (23/1/2023).
“Presiden sudah menyampaikan pembangunan Bandara Loleo menjadi prioritas tahun 2023. Dan bahkan Menteri Perhubungan sudah menyampaikan hal ini di hadapan seluruh Gubernur se-Indonesia beberapa waktu yang lalu,” kata Gubernur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diungkapkan Gubernur, beberapa waktu yang saat dirinya di Jakarta, sudah bertemu dengan beberapa investor yang siap membangun Bandara Loleo.
“Jadi investor sudah siap untuk bangun bandara dengan anggaran kurang lebih 7-8 triliun rupiah,” jelasnya.
Sementara itu untuk pembebasan lahan, kata gubernur dua periode itu, Pemprov juga akan bantu. Seandainya kalau Pemprov tidak mampu, para investor akan siap membantu.
“Dalam waktu dekat tim dari Kementerian Perhubungan dan investor akan datang meninjau lokasi bandara. Dan mereka mengatakan dalam waktu delapan bulan pekerjaan tersebut akan sudah selesai,” tutup AGK. (Sam-3)