Tidore, Maluku Utara- Harga cabai rawit dan cabai keriting di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) pada pekan pertama bulan Januari 2023 mengalami kenaikan.
Berdasarkan data yang diterima Haliyora dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindangkop UKM) Kota Tidore Kepulauan, Senin (09/01/2023), harga cabai rawit saat ini di pasaran tembus di angka Rp 90 ribu perkilogram dibanding harga tahun lalu sebesar Rp 80 ribu perkilogram, atau selisih Rp 10.000.
“Harga cabai rawit naik, Rp 90 perkilogram dibanding minggu keempat bulan Desember 2022 yaitu Rp 80 ribu perkilogram,” kata Kepala Disperindagkop UKM Tikep, Saiful Bahri Latif, (9/1/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, cabai keriting juga mengalami kenaikan di minggu pertama bulan Januari yaitu sebesar Rp 50 ribu perkilogram dibanding minggu keempat bulan Desember 2022 dengan harga Rp 45 ribu perkilogram.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kota Tikep, Ibrahim Hamzah, yang dihubungi wartawan, Senin (9/1/2023), menyebut kenaikan harga cabai ini karena dipengaruhi faktor cuaca.
“Penyebab utama kenaikan harga cabai ini karena faktor cuaca. Curah hujan tinggi juga menjadi penyebab pasokan terhambat karena tanaman ini tidak baik juga kalau curah hujan nya terlalu tinggi. Penyebab lain adalah bisa jadi karena kondisi cuaca ekstrim, sehingga pasokan dari daerah lain terlambat masuk,” pungkasnya. (YH-1)