Ternate, Maluku Utara – Aksi yang dilakukan ribuan mahasiswa di Kota Ternate, Senin (18/4/2022), mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy saat diwawancarai Haliyora di gedung DPRD.
Kata Muhajirin, DPRD Kota Ternate adalah bagian dari wakil rakyat yang diberikan tugas tambahan untuk mengawal kepentingan rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Olehnya itu, sebagai bagian dari rakyat, DPRD berkewajiban melayani aspirasi rakyat,” ungkapnya.
Secara kelembagaan, sambung Muhajirin, DPRD mendukung upaya mahasiswa itu, karena mahasiswa merupakan bagian terpenting bangsa ini dan tulang punggung masyarakat.
Kata Muhajirin, jika harga BBM naik maka pemerintah daerah bersama instansi tekhnis dan pengusaha harus berkoordinasi untuk memastikan ketersediaan dan mengontrol harga jual di tingkat pengecer.
“Kegiatan usaha sebenarnya tidak legal dan juga tak resmi. Itu karena ada oknum yang bawa jerigen kemudian ambil minyak di SPBU. Jadi pemerimtah harus bersikap, minimal ada penegasan kepada oknum bersangkutan, jangan sekali-kali ambil minyak di SPBU,” tegasnya.
Politisi PKB itu menambahkan, Walikota harus memfungsikan OPD terkait terutama Satpol-PP untuk melakukan pemantauan di SPBU.
“DPRD Kota Ternate berharap pemerintah segera mengambil langkah. Kalau Walikota berjanji akan mengintervensi dan memastikan penjualan minyak eceran di depot yang melambung tinggi, maka DPRD berharap ada langka konkret yang dilakukan pemerintah daerah,” tutupnya. (Wan-1)