Kutip Kata Bung Karno, Akademisi Beri Respon Pengalihfungsian Museum Mini Perang Dunia II Morotai

- Editor

Jumat, 25 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Museum Mini Perang Dunia ke-II di Morotai.

Museum Mini Perang Dunia ke-II di Morotai.

Morotai, Maluku Utara – Museum Mini Perang Dunia II dialihfungsikan menjadi Kantor Pengadilan Agama oleh Pemda Kabupaten Pulau Morotai. Kebijakan Pemda itu selain dipertanyakan warga juga disorot akademisi.

Adalah Usman Nomay S.Ag, MPd, akademisi sejarah dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, menanggapi pengalihfungsian museum mini Perang Dunia ke II di Morotai tersebut

Kepada Haliyora, Usman mengatakan pengalihfungsian museum itu mungkin atas ide orang-orang yang tidak mengerti sejarah, sehingga mereka berfikir daripada menjadi tempat penyimpanan barng masa lalu lebih baik digunakan untuk kepentingan lain saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Persepsi orang itu berbeda-beda. Mungkin orang yang bukan mendalami sejarah yang punya ide untuk alihfungsikan museum itu. Mereka hanya melihat dari sisi guna aplikatif, sehingga daripada hanya digunakan untuk menyimpan benda-benda masa lalu, lebih baik difungsikan atau digunakan untuk kebutuhan sekarang ini. ”Jadi menurut saya yang punya ide itu bukan orang sejarah,” ujarnya saat dimintai tanggapan, Kamis (24/3/2022).

BACA JUGA  Pemkot Tikep Komitmen Percepat Pengadaan Barang dan Jasa Untuk Tahun 2023

Sedangkan, dari sudut pandang sejarah, tambah Usman yang juga dosen Fakultas Usuluddin, Adab dan Da’wa IAIN Ternate itu, bahwa apa yang diungkapkan warga Morotai yang menyayangkan dialihfungsikan museum mini Perang Dunia ke II itu menunjukkan mereka masih memiliki kesadaran tentang nilai-nilai sejarah.

“Menurut saya, masih ada masyarakat Morotai yang memiliki kesadaran akan nilai sejarahnya, sehingga mengungkapkan rasa keprihatinan mereka atas penglihfungsian museum itu,” kata Usman.

BACA JUGA  Hasanudin Hamzah: Bangunan Museum Mini Perang Dunia II Hanya Dipinjam Sementara

Sebagai akademisi yang menggeluti masalah sejarah, ia sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat Morotai atas keberadaan sebuah museum yang di dalamnya tersimpan benda-benda sejarah yang terkait dengan Morotai. “Menurut saya, itu sangat luar biasa dan perlu diapresiasi, karena museum itu gunung ilmu pengetahuan yang akan didaki untuk mawas diri, Bung Karno berkata ‘Jangan sekali-kali lupakan sejarah,” pungkas Usman mengutip ungkapan Proklamator dan Presiden RI pertama Ir. Soekarno. (Tir-1)

Berita Terkait

E-Loket, Aplikasi Berbasis Digital yang Membantu Pelayanan Keuangan Pemprov Malut, Ini Kelebihannya
Sekolah Rakyat ‘Jadul’ dan Sekarang
Ditunjuk Jabat Plt Kadis Pendidikan, Muksin Kendalikan 2 OPD di Halteng
Wakil Ketua DPRD Ternate Wanti-wanti Walikota Soal Rolling Jabatan
Realisasi Belanja Pemprov Malut 2024 Capai Rp 3,76 Triliun
Pelantikan Pejabat Eselon II Menunggu Restu Walikota Ternate
Peserta Ukom Ada yang Sudah Pensiun dan Meninggal, Wagub Malut Panggil BKD
Bambang Hermawan Pensiun, Gubernur Sherly Tunjuk Yuni sebagai Plt Kepala DPMPTSP
Berita ini 123 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 16:38 WIT

E-Loket, Aplikasi Berbasis Digital yang Membantu Pelayanan Keuangan Pemprov Malut, Ini Kelebihannya

Minggu, 6 Juli 2025 - 21:05 WIT

Sekolah Rakyat ‘Jadul’ dan Sekarang

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:10 WIT

Ditunjuk Jabat Plt Kadis Pendidikan, Muksin Kendalikan 2 OPD di Halteng

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:36 WIT

Wakil Ketua DPRD Ternate Wanti-wanti Walikota Soal Rolling Jabatan

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:32 WIT

Realisasi Belanja Pemprov Malut 2024 Capai Rp 3,76 Triliun

Berita Terbaru

Kepala DPMD Halsel, M. Zaki Abdul Wahab

Headline

PAW Sejumlah Kades di Halsel Menunggu Dua Persetujuan Ini

Senin, 7 Jul 2025 - 21:23 WIT

error: Konten diproteksi !!