Halsel, Maluku Utara- Sekretaris Satgas Covid-19 Halmahera Selatan, Abukarim Latara, memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan wabah Covid-19 di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan. Rakor yang bertajuk “Percepatan Penanganan Wabah Covid 19 di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan” itu dilaksanakan di ruang rapat lantai II kantor Bupati, Jum’at (17/9/2021).
Rakor dihadiri Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Untung Prayitno M.Han, Kapolres Halsel AKBP Muhammad Irvan S.I.K, dan sejumlah pimpinan OPD.
Di kesempatan itu, Sekretaris Satgas Halsel, Abukarim Latara menyampaikan, vaksinasi pada program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Usman-Bassam sudah melampaui target namun kemudian ada tambahan target/sasaran sehingga presentasinya kembali menurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Abukarim juga menyampaikan kendala-kendala lapangan yang dihadapi petugas vaksin, diantaranya petugas mendapat penolakan dari masyarakat untuk divaksin, lantaran masyarakat terlanjur mempercayai informasi-informasi negatif (berita hoax) yang lebih dahulu masuk.
“Maka tugas kita adalah menyakinkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi dengan terus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19 demi membendung sebaran virus mematikan itu,” kata Abu Karim.
Tujuan rakor ini, lanjut Abukarim, adalah untuk lebih memperkuat koordinasi sebagai upaya mempercepat penanganan wabah Covid-19 di Halmahera selatan. “Diharapkan semua instansi giat melakukan sosialisasi tentang vaksinasi. Masyarakat harus terus diyakinkan bahwa vaksinasi adalah kebutuhan untuk meminimalisir lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Halsel,” imbuhnya.
Sementara Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Untung Prayitno menegaskan, perlu kerjasama semua unsur baik Forkopimda maupun seluruh jajarannya agar dapat bersama-sama mendorong percepatan vaksin guna percepatan penanganan wabah Covid-19 di Halsel sehingga perekonomian masyarakat dapat berjalan normal kembali.
Untuk itu, sambung Dandim, perlu adanya sosialisasi vaksin ke pelosok-pelosok desa di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan oleh dinas terkait. Sementara TNI siap sedia mengawal dan melaksanakan pendampingan sosialisasi vaksinasi agar berjalan aman dan lancar.
“Manfaatkan Perpres No.14 tahun 2021 sebagai payung hukum untuk menekan kepada seluruh instansi vertikal, dan masyarakat sehingga target vaksin di Kabupaten Halsel dapat dicapai,” tandas Dandim.
Ditambahkan Dandim 1509/Labuha, selain pelayanan vaksinasi di Puskesmas, RSUD dan lapangan (Dishub), malam ini juga tim vaksinator mulai siaga di pelabuhan membuka pelayanan vaksinasi dan melaksanakan pengecekan kartu vaksin bagi pelaku perjalanan selama dua jam sebelum keberangkatan kapal di pelabuhan Kupal dan Babang.
“Pelaku perjalanan keluar dan masuk Halsel harus membuktikan kartu vaksin jika masyarakat Halsel yang bepergian belum divaksin dilayani oleh tim vaksinator di pelabuhan Kupal dan Babang,” pungkasnya.
Senada, Kapolres Halsel AKBP Muhammad Irvan, S.I.K, mengharapkan percepatan vaksinasi perlu dilakukan demi mencapai target sasaran yang ditetapkan pemerintah pusat.
Kapolres menekankan agar fokus pengetatan pada pintu-pintu masuk, terutama akses pelayanan perhubungan (penyebrangan). “Pintu masuk Halsel mesti diperketat penjagaannya. Kepada pelaku perjalanan keluar dan masuk dari dan ke Halsel harus menggunakan kartu vaksin. Tim Satgas harus melakukan pemeriksaan kartu vaksin bagi pelaku perjalanan di setiap pelabuhan. Kalu pelaku perjalanan belum divaksin berikan edukasi, jika mau berangkat tim sediakan vaksin untuk divaksin di tempat. Untuk itu Dinas Kesehatan harus siapkan tim vaksinator di pelabuhan Kupal dan Babang,” tegas Kapolres. (Asbar-1)