Halut, Maluku Utara- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Halmahera Utara kembali membangun dua unit rumah warga tidak mampu yang diresmikan, pada Kamis (09/09/2021), setelah rampung dibangun.
Dua unit rumah tipe minimalis itu masing-masing milik ibu Jaisun Sadikun (70) di Desa Toweka, Kecamatan Galela, dan ibu Ainum Ajam (51) di Desa Igobula, Kecamatan Galela Selatan. Keduanya berstatus janda.
Jaisun Sadikun (70) dan Ainun Ajam (51) selain berstatus janda dan sudah berusia senja, keduanya masuk kategori fakir dan miskin, karena tidak produktif lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ibu Ainun Ajam misalnya yang terpaut usia 19 tahun dengan ibu Jaisun, sehari-hari hanya berupaya mencari nafkah dengan cara jual beli pala yang dalam seminggu hanya mendapat pemasukan atau keuntungan sebesar Rp 200.000.
Ketua Baznas Halut, Arifin Eka kepada Haliyora, Kamis (09/09/2021) menjelaskan, pembangunan rumah warga tidak mampu tersebut adalah program Baznas “Halut Peduli dan Halut Sejahtera”. Kita bangun rumah minimalis, corak warna khas Baznas dengan biaya sebesar Rp 25.000.000
Dijelaskan, ada lima program Baznas Halut, yakni Halut Sehat, Halut Taqwa, Halut Peduli, Halut Cerdas, dan Halut Sejahtera.
Arifin mengaku sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua Baznas Halut pada bulan November 2021, Baznas Halmahera Utara telah menyalurkan dan menyelesaikan seluruh program kerja dengan menyalurkan zakat kepada delapan golongan sesuai ketentuan syariat Islam melalui program Baznas yang ditetapkan, salah satu di antaranya sepanjang 2020-2021, Baznas Halut telah membangun sembilan Unit rumah layak huni untuk warga miskin tersebar di sembilan desa.
“Sejak 2020-2021 Baznas sudah bangun sekitar sembilan unit rumah tersebar di sembilan desa, yakni di Desa Supu Kecamatan Loloda Utara (1 Unit), Desa Igobula Galela Selatan (1 unit), Desa Sosio dan Toweka Kecamatan Galela masing-masing (1 unit), Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo (2 unit), Desa Pale Kecamatan Tobelo Selatan (1 unit), Desa Samsuma dan Desa Mailoa, Kecamatan Malifut masing-masing (1 unit),” jelasnya.
Program bedah rumah tersebut, sambung Arifin, para penyuluh agama juga dilibatkan, sementara proses pembangunan rumah dikoordinir langsung masing-masing kepala desa. “Jadi proses pembangunannya dikoordinir langsung kepala desa masing-masing,” ternag Arifin.
Sementara, Jaisun Sadikun, salah satu penerima bantuan pembangunan rumah di Desa Toweka, Kecamatan Galela, merasa terharu dan bahagia ketika menerima kunci rumahnya yang diserahkan oleh Ketua Baznas Halut, Arifin Neka. Perasaan haru dan bahagia juga tergambar di wajah Ainun Ajam, penerima rumah dari Desa Igobula, Kecamatan Galela Selatan.
Pada kesempatan itu, Arifin mwnghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama kepada PNS serta pengusaha muslim di Kabupaten Halmahera Utra agar menunaikan kewajiban membayar zakatnya melalui Baznas Halut. “Saya himbau dan meminta kepada masyarakat, khususnya PNS yang beragama Islam agar mengeluarkan zakanya melalui Baznas Halut,” imbuh Arifin. (Fik-1)