Tidore, Haliyora
Kapal latih Angkatan Laut Spanyol, Juan Sebastian Elcano tiba di Tidore Kepulauan, Sabtu (17/03/2021). Kedatangan kapal latih Spanyol tersebut merupakan napak tilas 500 tahun Magelhaens ke Tidore Kepulauan dalam misi keliling dunia yang juga merupakan rangkaian kegiatan Sail Tidore 2021 mendatang.
Kapal latih Spanyol itu rencananya akan berada di Tidore Kepulauan selama tiga hari, mulai hari ini, Sabtu, 27 hingga Senin 29 Maret 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedatangan Kapal latih Spanyol disambut Walikota Tikep, Capt. Ali Ibrahim didampingi Wakil Walikota Muhammad Sinen dan sultan Tidore, Husain Alting Syah bersama Duta Besar Spanyol, Jose Maria Matres Manso serta pejabat kedutaan Portugis yang datang sehari sebelumnya.
Kapal latih Angkatan Laut Spanyol yang berkunjung ke Tidore merupakan replika kapal Sebastian de Elcano untuk memperingati sejarah 500 tahun ekspedisi keliling dunia Magellan dan Elcano (Ekspedisi Spanyol) untuk mencari Maluku sebagai salah satu daerah yang terkenal dengan kawasan penghasil rempah dunia.
Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, perjalanan Magellan dan Elcano merupakan perjalanan keliling dunia pertama melewati samudra Pasifik dari Eropa ke Barat. Perjalanan itu juga berhasil membuktikan bahwa dunia itu bulat.
“Kapal latih tiba di Tidore pada hari ini setelah melewati 25 Kota dari 20 Negara di dunia yang merupakan jalur Magelhaens, dan Tidore adalah satu-satunya kota di negara Republik Indonesia yang berada dalam forum Global Network Magellan Cities (GMNC). Ini menjadi pembuktian bahwa daerah kita memiliki sejarah yang luar biasa,” kata Ali.
Ali Ibrahim menyampaikan Pulau Tidore adalah sebuah pulau kecil yang bersih dan tenang dengan laut cantik dan penduduk yang amat ramah. “Tidore adalah kota rempah dunia, pulau penghasil Pala, Merica dan Cengkeh yang menggoda bangsa eropa dan dunia pada 15 abad silam,” kata Ali saat menyambut para tamu.
Walikota Tikep menjelaskan, tibanya kapal latih Spanyol di Tidore hari Sabtu (27/03/2021), merupakan rangkaian kegiatan pra Sail Tidore.
“Kedatangan kapal latih Spanyol hari ini adalah pra Sail Tidore yang puncaknya pada bulan september bertepatan dengan Hari Maritim Nasional. Mari kita bergandengan tangan melihat Tidore kembali Jaya di mata dunia dengan mensukseskan Sail Tidore 2021,” imbuhnya.
Sementara, Sultan Tidore Husain Syah dalam sambutannya menyampaikan, Penyambutan pada hari ini sama seperti 500 tahun silam bangsa Spanyol pertama datang berkunjung ke Tidore dan disambut sultan Al Mansyur.
Kata Sultan, pertemuan universal antara Elcano dan Sultan Al Mansyur saat itu membawa nilai-nilai kemanusiaan yang luar biasa. Pertemuan tersebut mengajarkan kepada kita tentang mengahadapi peradaban manusia, terutama manusia di Spanyol dan di Tidore.
“Spanyol datang saat itu tidak semata-mata untuk perdagangan. Oleh karena itu Sultan Al Mansyur dengan keadaban dan keluhuran juga tidak semata-mata menerima Spanyol sebagai orang luar saja, tetapi karena membawa keadaban yang sesuai dengan nilai-nilai keadaaban dan kultural yang ada di Tidore, sehingga Sultan Al Manyur menerima Spanyol. Itu yang diajarkan leluhur kami dan kami pelihara hingga sekarang,” tutur sultan.
Atas sambutan luar biasa pemkot dan Masyarakat Tidore itu, Duta Besar Spanyol, Jose Maria Matres Manso menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya. Ia berjanji bahwa Pemerintah Spanyol akan membantu sepenuhnya pengembangan Pariwisata di Indonesia khususnya di Tidore. ”Ini adalah era baru untuk kembali memulai persahabatan dan jalinan kerjasama yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Dalam prosesi penyambutan ini juga dirangkaikan dengan pembukaan kampung rameang program kerjasama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan Komunitas Kreatif Anak Muda Tidore yang akan diisi dengan pagelaran seni dari seniman muda Tidore sekaligus menggelar pameran UKM.
Sebelum memulai acara penyambutan diisi Tarian kolosal Marasai dari Sanggar se Tidore yang disajikan dengan apik dan indah menjadi sajian pertama menyambut tamu. (Ata-1)