Terkuak ! Penyebab Honor Penyuluh Pertanian Halbar Ditunggak

- Editor

Senin, 11 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Halbar, Haliyora

Komisi II DPRD Halmahera Barat (Halbar) gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pertanian bersama Badan Penyuluh Pertanian (BPP). Rapat dengar pendapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Noko Demus Ratulangi 

RDP digelar terkait data jumlah Penyuluh yang gajinya belum dibayar sejak tahun 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada sejumlah wartawan, ketua komisi II menjelaskan, gaji penyuluh pertanian yang belum dibayar pemda pada tahun 2018 selama dua bulan, 2019 dua bulan dan 2020 selama tiga bulan. “Jadi total tujuh bulan gaji penyuluh belum dibayar,” ungkap Niko Demus, Senin (11/01/2021).

BACA JUGA  Gaji Tenaga Honorer Haltim Akan Dicairkan Dalam Waktu Dekat

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Halbar, Totari Balacai menjelaskan, Gaji honorer penyuluh pertanian dari tahun 2018 yaitu hanya dua bulan itu sudah dibayar dan itu ada laporan serta bukti dari bendahara. Sedangkan gaji penyuluh pada tahun 2019 belum dibayar selama tiga bulan karena saat itu bertepatan dirinya melakukan kegiatan di luar daerah, sehingga dana untuk bayar gaji yang sudah ada di bendahara dipakai untuk kegiatan dinas. Sementara gaji penyuluh pada tahun 2020 selama tiga bulan belum dibayar lantaran kas daerah kosong.

Sementara, ketikaka dikonfirmasi Haliyora, mantan kordinator Penyuluh Pertanian, M. Yusuf membantah gaji penyuluh pada tahun 2018 sudah dibayar.

BACA JUGA  Dugaan Pungli Anggaran Kegiatan Sadar Hukum di Halsel Mencuat, Begini Tanggapan Sejumlah Kades dan Praktisi Hukum

Kata Yusuf, sejak tahun 2019 gaji penyuluh hanya dibayar sebagian saja. Ia juga menjelaskan, terkadang penyuluh langsung mengambil honor ke bendahara, tapi kadang melalui kordinator penyuluh. Hanya saja, bukti laporan pertanggungjawabannya bendahara dinas kacau sehingga kadang gaji sebulan dilaporkan sudah dua bulan.

“Laporan Bendahara dinas sangat kacau, bayar gaji satu bulan dilaporkan dua bulan. Saya harap Kepala Dinas Pertanian jeli dan teliti terkait masalah ini, sebab gaji itu hak seseorang, apa lagi kita sebagai Penyuluh Pertanian yang nota benenya kerja keras dilapangan,” harap Yusuf. (Faisal-1)

Berita Terkait

Fraksi NasDem Kritisi Pemda Halteng : Ada Pos Anggaran yang tak Efektif
Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK
UMK Kota Ternate Ditetapkan Rp 3.461.250
Gugat Pilkada Halteng, Kuasa Hukum Elang-Rahim Arteria Dahlan Soroti Dugaan Keterlibatan Pj Bupati dan Sekda
Akademisi : Tuntutan Jaksa KPK ke Terdakwa Muhaimin Syarif Sangat Tepat
Jaksa Lidik Dugaan Korupsi Anggaran Puskesmas di Kota Ternate
Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?
Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target
Berita ini 85 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:59 WIT

Fraksi NasDem Kritisi Pemda Halteng : Ada Pos Anggaran yang tak Efektif

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:25 WIT

Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:09 WIT

UMK Kota Ternate Ditetapkan Rp 3.461.250

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:00 WIT

Gugat Pilkada Halteng, Kuasa Hukum Elang-Rahim Arteria Dahlan Soroti Dugaan Keterlibatan Pj Bupati dan Sekda

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:07 WIT

Akademisi : Tuntutan Jaksa KPK ke Terdakwa Muhaimin Syarif Sangat Tepat

Berita Terbaru

Foto Ilustrasi Tes PPPK

Headline

Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK

Rabu, 11 Des 2024 - 18:25 WIT

Plt Kadisnaker Kota Ternate, Faizal Badaruddin

Headline

UMK Kota Ternate Ditetapkan Rp 3.461.250

Rabu, 11 Des 2024 - 15:09 WIT

error: Konten diproteksi !!