Angin Puting Beliung Bikin Heboh Warga Sanana, Ini Penjelasan BMKG Sula

- Editor

Selasa, 22 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sanana, Haliyora

Masyarakat Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, siang tadi dihebohkan dengan munculnya fenomena alam, yaitu angin puting beliung di atas permukaan air laut.

Menurut Pengamat Meteorologi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Sula, Iqmal Zainuddin, angin puting beliung biasanya terjadi di daerah tropis dan subtropis. Selain itu, bisa juga terjadi karena konvergensi angin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Angin puting beliung biasanya terjadi di daerah tropis dan subtropis. Kalau yang tadi karena kemungkinan terjadi pemanasan dan anomali dari normalnya itu sekitar 0,5 sampai 1,5 derajat. Selain itu, terjadi konvergensi angin seperti penumpukan masa udara. Angin puting beliung biasanya terjadi di bawah awan kumulus padat,” jelas Iqmal kepada Haliyora di ruang kerjanya. Selasa, (22/12/2020) Sore.

BACA JUGA  Diterjang Puting Beliung, Depot Air Galon Milik Warga Sula Hancur

Iqmal menambahkan, angin puting beliung berdampak pada masyarakat apabila skalanya besar.

Untuk angin puting beliung ini, jika skalanya cukup besar maka akan berdampak pada masyarakat juga sama besar, misalnya menyebabkan rumah warga bisa rusak. Yang muncul tadi siang itu masih dalam skala kecil sehingga tidak menimbulkan dampak bagi warga.

Selain itu, BMKG Kepsul pun berharap kepada warga agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi hoax.

BACA JUGA  Pj Bupati Halmahera Tengah Diduga Langgar Netralitas ASN, Bawaslu Ambil Langkah

“Dan  tetap memantau keadaan cuaca,” tutupnya. (AT-1)

Berita Terkait

Dirut RSUD Chasan Boesoirie Optimis 4 Proyek di Rumah Sakit Tersebut Tuntas Akhir Tahun 
Menakar Calon Kepala Daerah Taliabu Lewat Ekpedisi Malut Menguji
Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha
Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU
Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini
IMS-ADIL Ketar-ketir, Loyalis dan Simpatisan di Weda Selatan Banting Setir Dukung MUSTIKA
Oknum Guru di Sula Diduga Aktif Kampanyekan Paslon Tertentu
Rivalitas Trah Kasuba di Pilkada Halsel Makin Panas, Bassam Balik Sindir Bahrain
Berita ini 762 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:27 WIT

Dirut RSUD Chasan Boesoirie Optimis 4 Proyek di Rumah Sakit Tersebut Tuntas Akhir Tahun 

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:19 WIT

Menakar Calon Kepala Daerah Taliabu Lewat Ekpedisi Malut Menguji

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:16 WIT

Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:12 WIT

Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:12 WIT

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Berita Terbaru

Ilustrasi Tes CASN. Foto/CNBC Indonesia

Headline

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:12 WIT

error: Konten diproteksi !!