Bobong, Haliyora.com
Bercengkrama dengan petani di kebun-kebun bukan hal baru bagi balon wakil bupati Pulau Taliabu Safrudin Muchalisi. Baginya, budaya karakter dan kehidupan petani sudah berurat akar dalam dirinya.
Betapa tidak Safrudin sendiri lahir dari rahim seorang ibu rumah tangga yang hampir sepanjang hidupnya mendampingi suami yang berprofesi sebagai petani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lahir dari orangtua petani, tentunya ia dibesarkan dalam pola kehidupan petani yang bersahaja.
Itulah ketika Syarifudin melakukan silaturahmi ke warga masyarakat Desa Samuya, Kecamatan Taliabu Timur, pada minggu (20/09/2020), seperti ia memutar ulang kehidupannya semenjak kecil. Warga desa yang sebagian besar berada di kebun itu ia sambangi satu-per satu dan disapa. Terlihat keakraban yang kental seakan tak ada jarak status soial.
Syafrudin tak terlihat canggung menemui warga desa yang sedang berpacu menggarap ladangnya. Sebaliknya para petani tak sungkan berinteraksi akrab dengan sang calon wakil bupati.
Saat warga petani berkumpul untuk mendengarkan visi misinya, Syafrudin justru tidak memposisikan diri sebagai calon pejabat yang mesti dilayani, bahkan sebaliknya ia bertindak laksana wakil dari anak-anak petani yang memperkenalkan diri kepada rombongan yang menyertai kunjungannnya.
“Inilah kami anak petani. Kami ini semua lahir dari rahim perempuan-perempuan petani yang mengandalkan tenaga dan fisiknya untuk mencari makanan dan bisa mengenalkan anak-anaknya dengan pendidikan,” ucap Safrudin disambut aplaus bahagia warga setempat.
Selanjutnya Sayafrudin mengatakan jika terpilih, salah satu tanggungjawabnya adalah mendekatkan masyarakat petani dengan pasar agar hasil pertanian dan perkebunannya bukan hanya sekedar dikonsumsi, tapi dapat dijual sehingga bernilai ekonomis.
“Jadi persoalan kebun merupakan hal biasa bagi kami, yang perlu kami lakukan adalah mendekatkan masyarakat dengan pasar di Kota Bobong, sehingga hasil dari kebun-kebun warga bisa dijual, bisa menghasilkan uang, bukan cuma dijadikan bahan makanan hari-hari untuk keberlangsungan hidup,”tuturnya.
Ia juga mengatakan, hutang sosial MS-SM adalah menyediakan jalan dan jembatan lingkar Pulau Taliabu, fasiltas kesehatan yang memadai, pendidikan, telekomunikasi dan listrik.
“Ini adalah hutang kami yang harus kami tuntaskan jika terpilih. Seluruh program MS-SM ke depan semuanya bermuara pada kesejahteraan rakyat Taliabu. Program Pemerintah pro Rakyat. Ini yang akan kami lakukan hingga masa jabatan kami berakhir jika terpilih nanti,”tuturnya
Usai pertemuan, dengan menggunakan sembilan long boat, calon wakil bupati Sayafrudin dan rombongan diarak menuju rumah Kebun. Di sana seluruh masyarakat yang dipimpin tetua kampong membacakan do’a Keselatan dan syukuran atas kunjungan silaturrahim calon wakil bupati Taliabu itu. (Ham-1)