TERNATE, HALIYORA.COM,- Pemerintah Kota Ternate menggunakan Hotel Veliya sebagai tempat karantina Covid-19. Orang dengan status Tanpa Gejala (OTG) serta Orang Dalam Pemantauan menjalani karantina di tempat itu. Mereka diawasi secara ketat, terutama cek kesehatan.
Jika selama masa karantina itu tidak menunjukkan gejala covid-19 maka akan dipulangkan. Tetapi kalau ditemukan ada gejala covid-19 maka langsung di rujuk ke RSUD Chasan Boesoerie untuk dirawat dan statusnya manjadi PDP. Ini disampaikan oleh Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Ternate, Rini Apriani.
Saat ini ada 6 orang menjalani proses karantina di Hotel Veliya. “Iya, Pemkot pake Hotel Veliya untuk tempat karantina, sekarang ini ada 6 orang yang dikarantina di sini”, ungkap Rini kepada Haliyora.com via Watsapp, Jum’at (10/04/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rini menjelaskan, Hotel Veliya digunakan sementara, karena RSUD Chasan Boesoeri tempatnya terbatas untuk menampung banyak orang yang akan dikarantina.
“Untuk sementara dijadikan tempat karantina. Karena di RSU tempatnya terbatas, makanya diambil langkah itu, sambil menunggu pasien karantina di RSU sudah ada yang keluar baru mereka yang di velya ini dialihkan ke RSU untuk penanganan lebih lanjut”jelasnya.
Rini menambahkan, 6 orang yang di karantina di Veliya, sampai saat ini kondisinya sehat dan akan terus dipantau kesehatannya,
Kata dia, ke 6 orang itu statusnya orang tanpa gejala (OTG) dan untuk ODP atau orang dalam pemantauan tidak menutup kemungkinan juga akan bisa di tempatkan di situ, akan tetapi kalau ada pasien dalam pengawasan (PDP) sudah harus langsung ke RSU bersangkutan” (echal)