TERNATE, HALIYORA.COM,- Sejak ditetapkan Sosial distancing, sejumlah pasar di Kota Ternate mulai sepi pengunjung. Bahkan para penjual pun tampak jarang menggelar dagangannya.
Amatan Haliyora.com pada, Rabu (25/03/2020) terlihat lapak-lapak di pasar Kota Baru banyak yang kosong. Beberapa penjual yang masih bertahan mulai mengeluhkan kondisi tersebut. Pasalnya pendapatan mereka menurun jauh.
Ariyanto Konoras, salah seorang penjual sayur-mayur yang ditemui Haliyora.com di Pasar Kota Baru menuturkan, sejak ditetapkan Larangan keluar rumah (social Distancing) ia mengalami penurunan omset sangat drastis. Disebutnya mencapai 50 oersen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini karena orang-orang so mulai jarang datang balanja ke pasar, sehingga dagangan kita kurang dibeli”, ujarnya.
Padahal, sambungnya, sebelum isu Corona, pasar kota baru sangat ramai dikunjungi pembeli sehingga jualanya sudah habis dalam waktu kurang lebih 3 jam.
“Sebelum ada corona, pembeli itu biasanya suda datang ke pasar untuk belanja, mulai pagi sekitar pukul 6.00 (subuh). Jadi sekitar jam 9-10 pagi dagangan kita so habis. Tapi sekarang ini sudah sangat sepi. Hanya Satu dua pembeli datang, itu pun diatas jam 9 pagi”, jelasnya.
Kata Haryanto. bukan hanya sepi pengunjung (pembeli,red), penjual sendiri juga mulai jarang datang menggelar dagangannya.
“Ngoni lia sandiri kan, itu banyak tampa (lapak) so kosong. Itu yang punya so tara lia barapa hari ini”, imbuhnya. (Rico)
