Pemkot Akomodir Tenaga Operator Lewat Dana Bosda

- Editor

Senin, 25 November 2019 - 21:24 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE — Haliyora, Keputusan penting diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terkait pengangkatan tenaga operator yang ditugaskan di sekolah.

Pemkot memutuskan untuk tidak mengangkat 138 tenaga operator sebagai PTT atau Pegawai Tidak Tetap.

Kesejahteraan para tenaga operator yang tersebar di sekolah-sekolah, baik tingkat SD maupun SMP yang ada di Kota Ternate tersebut, akan diakomodir melalui dana Biaya Operasional Sekolah Daerah (Bosda).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut disampaikan Walikota Ternate, Burhan Abdurahman usai menghadiri peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-74 yang diadakan di gedung Dhuafa Center, Senin (25/11).

BACA JUGA  "Ancam" Pemkot, DPRD Ternate Dorong Hak Angket Galian C

Burhan menjelaskan bahwa upah tenaga operator akan diterima setiap bulan. Namun, terkait nominal atau besaran upah tersebut, untuk sementara masih dalam tahap pembahasan Pemkot Ternate.

“Untuk besarannya, masih digodok oleh Pemkot, karena hal tersebut tergantung kepada jumlah siswa dalam satu sekolah,” ujar Burhan. “Jika sekolahnya kecil, maka beban kerja operator juga kecil. Namun, kalau sekolahnya besar, jumlah siswanya banyak, maka kerja operator cukup banyak. Paling tidak, laporan yang harus dia bikin jadi banyak.”

BACA JUGA  Hari Nusantara 2023 Berlangsung di Tidore, Ini Lokasi yang Disiapkan Pemkot Tikep

Yang terpenting, menurut Burhan, adalah bahwa setiap tenaga operator akan mendapatkan haknya. Hal itu diatur lewat dana Bosda. Terkait besarannya, masih dalam tahap pengkajian oleh Pemkot, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Ternate.

Terkait dana Bosda untuk tahun anggaran 2020, Burhan menambahkan bahwa terdapat sedikit perubahan dalam besarannya.

“Mengenai dana Bosda tahun depan, sudah saya perintahkan kepada Dinas Pendidikan agar menaikkan, meski sedikit, besaran anggaran bagi tingkat SD. Sedangkan untuk tingkat SMP, masih tetap seperti tahun sebelumnya,” pungkas Burhan. (rbk)

Berita Terkait

Pemkot Ternate Tetapkan Status Darurat Bencana Pasca Kebakaran di Bastiong Karance
Insentif Imam dan Pendeta di Tikep Triwulan III Telah Tersalur, Mines Oba Selatan
5 Pejabat Eselon III Pemprov Malut Dilantik, Ridwan Rangkap Plt BPBJ
Produk Khas UMKM Ternate Disajikan untuk Delegasi Rasaikota
312 Petugas Satpol PP Ternate Diterjunkan Kawal Sarasehan Istri Walikota se-Indonesia
Pesan Menohok Walikota Tikep di Hari Kesaktian Pancasila
Warga Batang Dua Kota Ternate ‘Masih’ Kesulitan Akses Internet
DPRD Desak Pemkab Halsel Beri Sanksi Tegas 2 Oknum Kades Pelanggar Etik 
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 20:45 WIT

Pemkot Ternate Tetapkan Status Darurat Bencana Pasca Kebakaran di Bastiong Karance

Senin, 2 Oktober 2023 - 15:07 WIT

5 Pejabat Eselon III Pemprov Malut Dilantik, Ridwan Rangkap Plt BPBJ

Senin, 2 Oktober 2023 - 12:18 WIT

Produk Khas UMKM Ternate Disajikan untuk Delegasi Rasaikota

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:38 WIT

312 Petugas Satpol PP Ternate Diterjunkan Kawal Sarasehan Istri Walikota se-Indonesia

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:33 WIT

Pesan Menohok Walikota Tikep di Hari Kesaktian Pancasila

Kamis, 28 September 2023 - 17:25 WIT

Warga Batang Dua Kota Ternate ‘Masih’ Kesulitan Akses Internet

Rabu, 27 September 2023 - 22:26 WIT

DPRD Desak Pemkab Halsel Beri Sanksi Tegas 2 Oknum Kades Pelanggar Etik 

Rabu, 27 September 2023 - 22:22 WIT

Sekda Tanggapi Positif Pencopotan Kadri La Ice dari Kepala BPBJ Malut

Berita Terbaru

iLustrasi

Ragam

Angka Perceraian di Tikep Meningkat

Senin, 2 Okt 2023 - 20:40 WIT

error: Konten diproteksi !!