Alamak! Biaya Sewa Rusun Nakes RSUD Ir. Soekarno di Morotai Masuk Rekening Pribadi

- Editor

Rabu, 5 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rusun petugas medis RSUD Ir. Soekarno di Kabupaten Pulau Morotai.

Rusun petugas medis RSUD Ir. Soekarno di Kabupaten Pulau Morotai.

Daruba, Maluku Utara – Penagihan biaya sewa rumah susun (Rusun) bagi petugas kesehatan yakni dokter, perawat dan bidan di Kabupaten Pulau Morotai, oleh salah satu mantan Direktur RSUD Ir Soekarno, sejak tahun 2019-2025, jadi sorotan.   

Berdasarkan informasi yang dikantongi wartawan media ini, Rusun itu dihuni oleh dokter, perawat, dan bidan, yang setiap bulan menyetor biaya sewa ke rekening pribadi mantan Direktur RSUD. Besarannya, untuk dokter Rp 400 ribu, sedangkan perawat dan bidan disesuaikan dengan jumlah penghuni dalam satu kamar.

BACA JUGA  Beras Murah Siap Didistribusikan di Morotai

“Ini sudah terjadi sejak 2019 sampai sekarang. Kalau untuk dokter itu tiap bulan setor Rp 400 ribu, perawat/bidan ada yang setor Rp 300 ribu, tergantung kalau ada 4 orang perkamar maka ada Rp 800 ribu dan itu langsung ke rekening mantan Direktur berinisial I,” kata salah satu sumber yang tidak mau menyebutkan namanya kepada awak media, Selasa (04/11/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Uang setoran tersebut, kata sumber itu, tidak disetor ke kas daerah. “Kalau dikalikan setiap bulan berkisar Rp 14 juta masuk ke rekening pribadi itu bagaimana, seharusnya masuk ke bendahara atau tim yang ditunjuk, lalu model pertanggungjawabannya bagaimana,” ujarnya.

BACA JUGA  DPRD Pulau Morotai Sahkan Ranperda RPJPD 2025–2045

Menurutnya, uang setoran ini untuk membayar jasa satpam dan petugas kebersihan Rusun. “Awalnya ada satpam dan petugas kebersihan, tapi beberapa tahun terakhir sudah tidak ada, ruangan pun masing-masing bersihkan, lalu anggarannya itu untuk apa,”ucapnya.

Berita Terkait

Tunjuk Plt Lima OPD, Gubernur Sherly Beri Waktu 3 Bulan
Update Data Terbaru Kerusakan Rumah Akibat Cuaca Ekstrem di Morotai
Sebut FS dan AMDAL Tuntas, Gubernur Sherly Libatkan IWIP ‘Garap’ Proyek Jalan Trans Kie Raha
Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Kawasan Tambang IWIP Halteng
Sah, Jalan Trans Kie Raha Rp 90 Miliar Mulus di APBD 2026
4 Fraksi DPRD Malut Soroti Mega Proyek Jalan Trans Kie Raha, Mulai dari FS, Amdal Hingga Anggaran
Seorang Karyawan Tambang di Malut Ditetapkan Tersangka Kasus Kecelakaan Kerja
APBD Pemprov Malut 2026 Diketuk Rp 2,7 Triliun
Berita ini 173 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 10:37 WIT

Tunjuk Plt Lima OPD, Gubernur Sherly Beri Waktu 3 Bulan

Jumat, 7 November 2025 - 22:36 WIT

Update Data Terbaru Kerusakan Rumah Akibat Cuaca Ekstrem di Morotai

Jumat, 7 November 2025 - 22:22 WIT

Sebut FS dan AMDAL Tuntas, Gubernur Sherly Libatkan IWIP ‘Garap’ Proyek Jalan Trans Kie Raha

Jumat, 7 November 2025 - 21:44 WIT

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Kawasan Tambang IWIP Halteng

Jumat, 7 November 2025 - 21:23 WIT

Sah, Jalan Trans Kie Raha Rp 90 Miliar Mulus di APBD 2026

Berita Terbaru

Gubernur Malut Sherly Tjoanda

Headline

Tunjuk Plt Lima OPD, Gubernur Sherly Beri Waktu 3 Bulan

Sabtu, 8 Nov 2025 - 10:37 WIT

Foto Gubernur Sherly Tjoanda, di sidang paripurna DPRD Maluku Utara, Jumat (7/11/2025).

Headline

Sah, Jalan Trans Kie Raha Rp 90 Miliar Mulus di APBD 2026

Jumat, 7 Nov 2025 - 21:23 WIT

error: Konten diproteksi !!