Sanana, Maluku Utara – Sejak diserahkan oleh Kementerian Perhubungan pada Desember 2023, Kapal Feri Sula Bahagia belum beroperasi sampai sekarang. Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Sula, Chairullah Mahdi, kepada Haliyora.id, Selasa kemarin (4/11) mengonfirmasikan bahwa belum dioperasikan kapal ini terkendala dokumen izin pelayaran.
Informasi yang dihimpun, pembuatan kapal tersebut menelan dana APBD tahun 2023 sebesar Rp 10,47 miliar. Kapal ini memiliki kapasitas 70 penumpang dan mampu mengangkut 18 unit kendaraan roda dua, untuk melayani rute Sanana-Mangoli.
Namun, hingga memasuki November 2025, kapal tersebut masih berlabuh di Desa Bajo, Kecamatan Sanana Utara, dan belum difungsikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggota Komisi I DPRD Kepulauan Sula, Masmina Ali, yang diwawancarai wartawan membenarkan bahwa proses pengurusan dokumen izin pelayaran menjadi salah satu kendala utama belum beroperasinya kapal tersebut.
“Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) sempat meminta saya membantu mengurus dokumen izin pelayaran di KSOP Ternate, karena beliau mungkin bukan di bidang itu dan agak kesulitan dalam prosesnya,” kata Masmina kepada wartawan, Rabu (05/11/2015).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya








