Sofifi, Maluku Utara – Anggota DPRD Maluku Utara dari Fraksi Hanura mendesak kepada Gubernur Sherly Tjoanda untuk segera menuntaskan berbagai permasalahan yang tengah melanda daerah, termasuk masalah utang pihak ketiga, Dana Bagi Hasil (DBH) kabupaten/kota, rendahnya anggaran penyerapan yang belum mencapai 30 persen, serta minimalnya kehadiran gubernur dalam rapat-rapat paripurna.
Sukri Ali, salah satu anggota DPRD, menekankan pentingnya kehadiran Gubernur dalam setiap rapat paripurna agar isu-isu lokal dapat disampaikan secara langsung.
“Kita melihat hampir setiap rapat-rapat paripurna Gubernur jarang hadir, sehingga harapan kami kehadiran Gubernur supaya kita bisa menyampaikan secara langsung permasalahan yang terjadi di daerah agar segera direspon,” ujarnya pada rapat paripurna yang berlangsung pada Kamis (03/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya