Anggaran Rp 200 M Dinas Pendidikan Taliabu Mencurigakan, Pansus DPRD Minta Waktu Diperpanjang

- Editor

Sabtu, 26 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siliwanus Tono Himalaya

Siliwanus Tono Himalaya

Bobong, Maluku Utara – Banyak kejanggalan yang ditemukan dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pulau Taliabu untuk APBD tahun 2024.

Temuan ini membuat Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ 2024, Siliwanus Tono Himalaya, mengusulkan agar masa kerja panitia diperpanjang.

Menurut Tono Himalaya, terdapat data dari kelompok kerja yang menunjukkan adanya indikasi yang perlu diteliti lebih lanjut, terutama terkait dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu. Ia menegaskan bahwa dalam LKPJ 2024, ditemukan kegiatan di Dinas Pendidikan yang dinilai tidak rasional, termasuk pengelolaan anggaran yang mencapai sekitar Rp 200 miliar.

“Kami mencatat adanya kejanggalan terkait LKPJ yang disampaikan, terutama dari Dinas Pendidikan. Banyak kegiatan yang nilainya miliaran rupiah, sehingga ini memerlukan uji petik di lapangan,” ungkap Tono dalam pernyataannya kepada Haliyora.id pada Sabtu, (26/04/2025).

Salah satu poin penting yang diangkat adalah laporan mengenai Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 yang dinyatakan lengkap oleh Dinas Pendidikan, meskipun fisik pekerjaan tersebut belum sepenuhnya terealisasi. Tono juga mencurigai bahwa pembayaran untuk proyek DAK 2023 diduga menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024, yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

BACA JUGA  Alasan Takut Dibui, Wagub Malut Tak Hadiri Paripurna DPRD

“Ini sangat mengganjal, karena berdasarkan aturan, pembayaran untuk pekerjaan tahun sebelumnya tidak semestinya menggunakan anggaran tahun berjalan,” tambahnya dengan tegas.

Menanggapi banyaknya temuan tersebut, Tono meminta agar masa kerja Pansus diperpanjang selama 14 hari ke depan. “Pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan masih diragukan. Kami membutuhkan waktu tambahan untuk melakukan pembuktian,” tutupnya. (RHM/Red)

Berita Terkait

Inflasi di Kota Ternate Meningkat Per April 2025
Kasus HIV/AIDS di Ternate Meningkat, Anggota DPRD ‘Stecu’
Ishak Naser Dorong Institusi DPRD Bersikap Terkait Proyek Swakelola Kediaman Gubernur Malut
Jalan Tani di Togawa Halut Rusak Akibat Dilintasi Truk PT. Nico, Warga : Sudah Diblokir Tapi Mereka Beroperasi Malam Hari
Dalam Semalam, Polres Ternate Amankan Puluhan Warga Termasuk Anak di Bawah Umur
BRI Liga 1: Gol Larut Balotelli Putus Tren Positif Malut United
Fasilitas Taman Fitness di Santiong Ternate Rusak, Pengunjung Kecewa
Jorok, Sampah di Laut Kotori Pemandangan Taman Kota Ternate
Berita ini 226 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 12:48 WIT

Inflasi di Kota Ternate Meningkat Per April 2025

Senin, 12 Mei 2025 - 12:41 WIT

Kasus HIV/AIDS di Ternate Meningkat, Anggota DPRD ‘Stecu’

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:17 WIT

Ishak Naser Dorong Institusi DPRD Bersikap Terkait Proyek Swakelola Kediaman Gubernur Malut

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:01 WIT

Jalan Tani di Togawa Halut Rusak Akibat Dilintasi Truk PT. Nico, Warga : Sudah Diblokir Tapi Mereka Beroperasi Malam Hari

Minggu, 11 Mei 2025 - 12:48 WIT

Dalam Semalam, Polres Ternate Amankan Puluhan Warga Termasuk Anak di Bawah Umur

Berita Terbaru

iLustrasi

Ekonomi

Inflasi di Kota Ternate Meningkat Per April 2025

Senin, 12 Mei 2025 - 12:48 WIT

Kantor DPRD Ternate

Headline

Kasus HIV/AIDS di Ternate Meningkat, Anggota DPRD ‘Stecu’

Senin, 12 Mei 2025 - 12:41 WIT

error: Konten diproteksi !!