Dia menjelaskan bahwa gaji sejak Januari dan Februari 2025 belum terbayarkan, begitu juga dengan uang jasa medis BPJS yang tertunda sejak Juni 2024.
“Gaji kami belum dicairkan, dari dokter umum sekitar Rp 11,8 juta per bulan, dan dokter spesialis antara Rp 30 juta hingga Rp 40 juta per orang. Total tunggakan kami kurang lebih Rp 1 miliar per bulan,” beber Eureka.
Tercatat ada sekitar 23 dokter, baik spesialis maupun umum, yang bekerja sebagai TKD di rumah sakit tersebut. Para tenaga medis ini telah berkoordinasi sejak tahun lalu dengan pihak Direktur RSUD untuk menyelesaikan masalah gaji dan jasa medis BPJS, namun hingga kini tidak ada pencairan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Meski sudah ada koordinasi dengan Direktur, mereka mengatakan masih dalam pengurusan. Tunggakan ini sudah terjadi sejak masa Pj Bupati Morotai dan mantan Kadis Keuangan,” tambahnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya