Galela, Maluku Utara – Kerukunan Pelajar Mahasiswa Galela Maluku Utara (KPMG-MU) mendesak Polres Halmahera Utara (Halut) mengusut kasus bentrokan pemuda dua desa yang mengakibatkan kerusakan fasilitas umum, rumah hingga SMA Nehemia Galela.
Sebelumnya, bentrokan antara Desa Kira dan Duma di Kecamatan Galela Barat terjadi pada Minggu, 09 Februari 2025. Kerusuhan ini dipicu aksi kriminalitas antar pemuda usai pesta. Selain rumah dan fasilitas sekolah, bentrokan tersebut mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka.
“Bukan hal yang biasa jika imbasnya sudah sampai pada rana pendidikan. Apalagi sampai pengrusakan fasilitas sekolah. Bentrokan ini sudah melebihi batas,” kata Ketua KPMG-MU, Yusmiyanti Hamisi, Selasa (11/02/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agar kasus ini tidak terjadi lagi dan meluas, Yusmiyanti meminta polisi agar membangun pos pemantauan di antara kedua desa yang bertetangga itu. “Karena bentrokan dua desa ini bukan terjadi hanya satu kali, tapi sudah berulang-ulang kali,” tandasnya. (Mg06/Red)