Weda, Maluku Utara – Direktur LSM Wahana Muda Lingkungan Hidup (Wamlih), Mutalib Ibrahim, menyoroti persoalan penumpukan sampah di sekitar area tambang PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan sub kontraktornya di Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah.
Sampah yang tertumpuk itu dibiarkan berhari-hari dan bahkan memakan waktu bulan hingga membusuk di pinggir jalan. Kondisi ini kian memprihatinkan dan menjadi perhatian serius.
Menurut Mutalib, tumpukan sampah terlihat di beberapa desa, seperti Lukulamo, Lelilef Woebulen, Lelilef Sawai, Gemaf, hingga sepanjang jalan menuju Desa Sagea. Kondisi ini menimbulkan bau tak sedap serta meningkatkan risiko penyakit bagi warga sekitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mempertanyakan keberadaan Tempat Penampungan Akhir (TPA) yang seharusnya dikelola oleh perusahaan. Sampai saat ini, pengelolaan sampah di area lingkar tambang masih belum optimal,” ujar Mutalib dalam keterangannya, Minggu, (09/02/2025).
Halaman : 1 2 Selanjutnya