Pengadaan Ambulance Laut Oleh Pemkot Ternate Dikritisi HPMMK

- Editor

Kamis, 23 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iLustrasi

iLustrasi

Ternate, Maluku Utara – Pemerintah Kota Ternate sedikitnya menggelontorkan anggaran lewat APBD sebesar Rp 3,5 miliar untuk pengadaan 1 unit ambulance laut tahun 2025 ini.

Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, ambulance yang diadakan ini  merupakan komitmen walikota dan Pemkot Ternate untuk menjangkau pelayanan kesehatan masyarakat di pulau-pulau terluar seperti Hiri, Moti, dan Pulau Batang Dua, dengan akses 2 jam perjalanan.

Disisi lain, pengadaan ambulance laut oleh Pemerintah Kota Ternate dikritisi Himpunan Pelajar Mahasiswa Moti Kota (HPMMK). Ketua HPMMK Muis Ade mengatakan, Pemkot Ternate terkesan menganggap bahwa pelayanan kesehatan secara dampak sama halnya dengan menuntaskan persoalan lain pada umumnya terutama akses waktu perjalanan yang ditempuh ambulance.

Menurutnya, mustahil hanya dengan mengandalkan satu unit ambulance laut pelayanan rujuk pasien di tiga kecamatan dengan 2 jam perjalanan bisa terjamin.  

“Secara kontekstual ini bisa terjamin? Saya tegaskan bahwa pelayanan kesehatan ini tidak bisa dianggap remeh, ini berkaitan dengan nyawa setiap orang,” kata Muis Ade lewat rilis yang diterima, Rabu (22/01/2025) malam.

BACA JUGA  Sekretaris Satpol PP Morotai Tanggapi Keluhan Gaji Tak Merata : Itu Salah Kaprah

Kata dia, takdir memang milik Tuhan, tetapi usaha melakukan pelayanan yang semaksimal mungkin itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah Kota Ternate. Ini juga diatur dalam pasal 28 H dan Pasal 34 Ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945, bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan negara wajib untuk menjalankannya. Sehingga Pemkot punya kewajiban atas pengadaan fasilitas guna memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal. 

Berita Terkait

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif
Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim
Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana
PLN Goes To School Sasar 3 Sekolah di Papua, Gaungkan Semangat Transformasi dan Edukasi Kelistrikan kepada Pelajar
Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan
Soal Prosedur Penyaluran Dana Hibah, Komisi I Minta Penjelasan Kesbangpol Halsel
Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 
Tingkatkan PAD, Walikota Ternate Berencana Bikin Evaluasi 2 Kali Dalam Sebulan
Berita ini 317 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:24 WIT

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:14 WIT

Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:09 WIT

Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:22 WIT

PLN Goes To School Sasar 3 Sekolah di Papua, Gaungkan Semangat Transformasi dan Edukasi Kelistrikan kepada Pelajar

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:13 WIT

Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!