Labuha, Maluku Utara – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) berupaya meningkatkan penghasilan petani kelapa dengan mendorong peningkatan produksi kopra putih.
Program ini masuk 100 hari kerja masa pemerintah Bupati Hi. Usman Sidik (almarhum).
Sejauh ini tercatat 12 kelompok petani yang masuk dalam program tersebut, akan tetapi tersendat atau tidak berjalan. Lantaran program ini macet, masyarakat masih bertahan dengan olahan sebelumnya (kopra fufu).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Halmahera Selatan, Agus Heryawan, yang diwawancarai wartawan mengatakan, setiap kebijakan yang diambil oleh Pemda bertujuan baik untuk masyarakat, tetapi semua kembali ke masyarakat. Praktisnya, jalan atau tidak program Kopra Putih tergantung masyarakat.
“Apa yang sudah dilaksanakan oleh Pemda untuk meningkatkan kualitas kopra putih di zaman pemerintahan lalu dan menjadi visi misi, pada proses perjalanannya masyarakat tidak melakukan perubahan dan lebih memilih kopra hitam atau yang sebelumnya kopra biasa,” ungkap Agus, Selasa (14/01/2025).
Halaman : 1 2 Selanjutnya