Utusan Khusus Presiden RI Hasim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan

- Editor

Kamis, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo memberikan keynote speech saat acara penandatanganan Memorandum of Understanding antara PLN dengan KfW di sela rangkaian COP29 di Baku, Azerbaijan pada Rabu, (13/11). Hashim menekankan dalam menjalankan transisi energi, Indonesia ingin memastikan upaya tersebut berjalan secara berkelanjutan, sehingga diharapkan Indonesia mampu mencapai swasembada energi yang berkelanjutan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo memberikan keynote speech saat acara penandatanganan Memorandum of Understanding antara PLN dengan KfW di sela rangkaian COP29 di Baku, Azerbaijan pada Rabu, (13/11). Hashim menekankan dalam menjalankan transisi energi, Indonesia ingin memastikan upaya tersebut berjalan secara berkelanjutan, sehingga diharapkan Indonesia mampu mencapai swasembada energi yang berkelanjutan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto

Baku, 14 November 2024 – Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat pendanaan hijau sebesar EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan dari Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) pada ajang Conference of the Parties (COP) 29 di Baku, Azerbaijan, Rabu (13/11). Pendanaan tersebut digunakan untuk pengembangan sejumlah infrastruktur kelistrikan hijau menuju swasembada energi nasional yang berkelanjutan.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT PLN (Persero) dengan KfW untuk pengembangan proyek energi bersih yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pumped Storage dan transmisi yang menghubungkan ke pembangkit hijau.

Hashim menegaskan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi transisi energi. Dengan menggalang kolaborasi hingga tingkat global, peralihan ke energi terbarukan diharapkan mampu menopang swasembada energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami telah memiliki strategi baru selama lima tahun ke depan dengan mencapai pertumbuhan ekonomi minimal 8% secara berkelanjutan,” tegas Hashim.

BACA JUGA  Presiden Jokowi Letakan Batu Pertama Pembangunan PLN Hub, Pusat Ekosistem Transisi Energi dan Layanan Digital di Jantung IKN

Hashim mengatakan, pengembangan sumber energi bersih berperan krusial untuk meningkatkan daya saing industri. Dalam 15 tahun ke depan, kapasitas pembangkit energi terbarukan Indonesia ditargetkan bertambah 75% dari total penambahan kapasitas listrik sebesar 100 gigawatt (GW).

“Kami akan menjadi negara besar yang akan memenuhi tanggung jawab dalam menjaga masa depan lingkungan. Kami sangat mengapresiasi kerja sama internasional yang telah terjalin sebagai bentuk upaya bersama mencapai target Net Zero Emissions (NZE),” jelas Hashim.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN mendukung penuh langkah pemerintah menjalankan transisi energi. Berbagai kolaborasi dan inisiatif telah dijalankan PLN guna menyukseskan proyek-proyek kelistrikan yang berkelanjutan.

Darmawan mengatakan, keterlibatan KfW dalam proyek-proyek hijau PLN diharapkan mampu menarik lebih banyak mitra internasional untuk turut berkolaborasi. Sehingga, akan tercipta suatu kolaborasi strategi, teknis dan investasi yang berkelanjutan dalam aksi iklim global. 

BACA JUGA  Garda Merah Putih Minta Kejari Usut Dua Program di DPMD Haltim

“Kolaborasi ini menandakan langkah proaktif PLN dalam memperluas kemitraan internasional dalam meningkatkan swasembada energi nasional yang berkelanjutan searah dengan aksi iklim global,” kata Darmawan.

Sustainability Officer KfW Group, Jürgen Kern menjelaskan dukungan KfW kepada Indonesia merupakan wujud komitmen negara Jerman dalam mendukung kerja sama internasional untuk mencapai transformasi hijau.

Apalagi, menurut Jürgen, PLN merupakan pusat transisi energi di Indonesia. PLN memiliki komitmen yang kuat untuk menghijaukan sektor energi sekaligus memastikan akses energi yang andal.

“Oleh karena itu, kami percaya bahwa Indonesia-Jerman terus bisa memperkuat kemitraan di sektor energi. Terutama dalam proyek energi bersih seperti panas bumi, air dan juga transmisi. Untuk mencapai target NZE, diperlukan kolaborasi dan kemitraan yang baik,” kata Jürgen. (PLN/Redaksi)

Berita Terkait

Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi Ceo Of The Year 2024 untuk Ketiga Kali
Akademisi Soroti Lambatnya Kejari Halsel Ekspos Tersangka Dugaan Korupsi di BPRS
Sambut Natal 2024, PLN UIW MMU Gelar Christmas E-Lifes Season III Selama Dua Hari di Ambon
PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan dan Layanan Tetap Andal Jelang Nataru
Begini Kiat Kejari Halsel Gandeng Mahasiswa UNSAN Peringati Hari Anti Korupsi
PLN UIW MMU Siapkan 6 SKPLU di Pulau Seram Sambut Nataru
Habiskan Rp 25 Miliar, Ujung Jembatan Kali Oba II di Sofifi Ambruk : Warga Dilarang Lewat
Klinik Pratama Gosowong PT NHM Raih Sertifikasi Akreditasi Predikat Utama
Berita ini 9 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 15:34 WIT

Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi Ceo Of The Year 2024 untuk Ketiga Kali

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:38 WIT

Akademisi Soroti Lambatnya Kejari Halsel Ekspos Tersangka Dugaan Korupsi di BPRS

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:47 WIT

Sambut Natal 2024, PLN UIW MMU Gelar Christmas E-Lifes Season III Selama Dua Hari di Ambon

Senin, 9 Desember 2024 - 20:42 WIT

PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan dan Layanan Tetap Andal Jelang Nataru

Senin, 9 Desember 2024 - 19:29 WIT

Begini Kiat Kejari Halsel Gandeng Mahasiswa UNSAN Peringati Hari Anti Korupsi

Berita Terbaru

Foto ilustrasi

Headline

Walikota Ternate Nonaktifkan Lurah Kayu Merah, Ada Apa?

Kamis, 12 Des 2024 - 19:54 WIT

error: Konten diproteksi !!