Weda, Maluku Utara – Soal keluhan warga terkait jalan berlubang di Kota Weda yang mengancam keselamatan pengendara sehingga disorot Komisi III DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) langsung ditanggapi oleh Kepala Dinas PUPR Arif Djalaludin.
Arif Djalaludin ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa dalam mekanisme patching aspal (perbaikan jalan aspal) harus membuat proses patching lapangan sebanyak mungkin dalam tahapan pelaksanaan AMP (Asphalt Mixing Plant) seperti itu.
“Jadi pembakaran aspal itu tidak mungkin jadi, itu tidak mungkin jadi terbengkalai. Tapi memang akan di- patching sebanyak mungkin lokasi yang ada, baru pembakaran dan proses pembuatan aspal hotmix, baru dilakukan. Tidak mungkin dua tiga lubang lalu dibongkar itu begitu nanti efektivitas dari alat itu terganggu arus lalu lintas,” jelas Arif, Selasa (29/10/2024).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya