Mengulik Pertemuan Bobby Nasution dan AGK Terkait Tambang di Maluku Utara

- Editor

Minggu, 27 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abdul Gani Kasuba, Bobby Nasution, Kahiyang Ayu dan Bakhtiar Sibarani. Foto/TEMPO

Abdul Gani Kasuba, Bobby Nasution, Kahiyang Ayu dan Bakhtiar Sibarani. Foto/TEMPO

Jakarta, Haliyora.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memutuskan melakukan upaya paksa terhadap orang dekat Bobby Nasution berinisial SN. KPK telah dua kali memanggil SN untuk diperiksa dalam dugaan korupsi dan pencucian uang yang menyeret mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK), tapi dirinya mangkir dari panggilan itu.

Tindak pidana pencucian uang AGK berawal dari lelang Wilayah Izin Usaha Pertambangan atau WIUP Blok Kaf seluas 914,50 hektare di Pulau Gebe, Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Disadur dari TEMPO, AGK pada 2022 berkunjung ke Medan dan bertemu Wali Kota Medan Bobby Nasution di salah satu restoran di Kota Medan. Dari foto yang beredar, selain AGK dan Bobby Nasution, ikut hadir putri Joko Widodo yakni Kahiyang Ayu yang juga istri Bobby Nasution. Selain itu hadir Bupati Tapanuli Tengah saat itu Bakhtiar Sibarani.

“Saya hadir dalam pertemuan itu tapi tidak lama di sana. Apa yang dibicarakan di sana saya tidak tahu karena tidak lama di pertemuan itu.” kata Baktiar Sibarani dikutip dari TEMPO edisi, Rabu 23 Oktober 2024.

Sumber TEMPO mengatakan, Abdul Gani Kasuba ke Medan membahas tambang nikel di Maluku Utara yang belakangan tenar dengan sebutan ‘Blok Medan’. Isu Blok Medan muncul saat Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara Suryanto Andili menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap AGK di PN Ternate, Rabu, 31 Juli 2024. Dalam sidang ini, Suryanto bersaksi tentang pengurusan izin WIUP untuk perusahaan yang diduga milik Bobby Nasution.

BACA JUGA  Ponakan Eks Gubernur Malut Divonis 4,6 Tahun Penjara, Denda Rp 300 Juta

Berita Terkait

Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?
Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target
Pilgub Berlalu, Kapan Pj Gubernur Maluku Utara Umumkan Hasil Ukom?
Akademisi Soroti Lambatnya Kejari Halsel Ekspos Tersangka Dugaan Korupsi di BPRS
Ada 7 ASN Kota Ternate Absen di Pengambilan Sumpah, Ini Resikonya
Anggaran PUPR Morotai Dipangkas, Ketua DPRD Bantah Alasan Kepala Dinas
Siap-siap, Pimpinan OPD di Pemkot Ternate Segera Dievaluasi
Dugaan Penggelapan Retribusi Pasar Hambat Pembangunan Daerah, Kejari Ternate Diminta Segera Usut
Berita ini 228 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 23:33 WIT

Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:01 WIT

Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target

Selasa, 10 Desember 2024 - 21:27 WIT

Pilgub Berlalu, Kapan Pj Gubernur Maluku Utara Umumkan Hasil Ukom?

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:38 WIT

Akademisi Soroti Lambatnya Kejari Halsel Ekspos Tersangka Dugaan Korupsi di BPRS

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:31 WIT

Ada 7 ASN Kota Ternate Absen di Pengambilan Sumpah, Ini Resikonya

Berita Terbaru

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya

Headline

Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?

Selasa, 10 Des 2024 - 23:33 WIT

Kepala DPM-PTSP Provinsi Maluku Utara Bambang Hermawan

Headline

Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target

Selasa, 10 Des 2024 - 22:01 WIT

error: Konten diproteksi !!