Buah Kolaborasi yang Solid, NHM Meraih Sertifikasi Integrasi ISO Sistem K3 dengan Sistem Manajemen Lingkungan

- Editor

Rabu, 2 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gosowong, 02 Oktober 2024 – PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), salah satu Perusahaan tambang terbesar di Provinsi Maluku Utara (Malut) milik Haji Robert Nitiyudo Wachjo telah resmi melakukan integrasi sistem kerja antara ISO Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001) dengan ISO Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja/K3 (ISO 45001) sejak Januari 2024. Setelah melalui rangkaian proses audit internal dan eksternal yang menghadirkan para auditor dari TSI Sertifikasi Internasional 20-22 Agustus 2024, NHM dinyatakan berhasil meraih Sertifikasi ISO 14001 & 45001. ISO sendiri merupakan kependekan dari The International Standard of Organization atau standardisasi yang telah ditetapkan dan disepakati secara global oleh Perusahaan-perusahaan di dunia untuk menjaga kualitas dan performa Perusahaan.

Auditor eksternal dari TSI Sertifikasi Internasional (salah satu badan sertifikasi ternama di Indonesia) yang hadir di Tambang Emas Gosowong diwakili oleh Kristiawan Hartanto, Luhut Martahi Tumbur dan Susmoyo Adi. Mereka langsung didampingi Jajaran Manajemen terutama Departemen Environment (Lingkungan) dan Departemen Occupational Health and Safety (OHS/K3) serta departemen pendukung lainnya.

BACA JUGA  Info Pergantian Ketua Askot Tikep, Muhammad Abubakar: Kami belum Terima Surat Resmi

Manajer Environment NHM, Widi Wijaya menerangkan kebutuhan Perusahaan untuk bergerak maju dalam pengelolaan Aspek K3 dan Lingkungan menjadi dasar penerapan ISO 14001 dan 45001. “Melalui ISO, Perusahaan tergerak menyiapkan kebutuhan tersebut mulai dari konteks organisasi, perencanaan, implementasi hingga corrective action plan. Untuk program sertifikasi ini merupakan “bonus” bila implementasi ISO tersebut berhasil diterapkan di NHM,” ujar Widi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proses implementasi ISO 14001 & 45001 dimulai dari bagaimana Perusahaan mampu menentukan konteks organisasi yang dimiliki dan mengkaji isu apa saja baik dari internal maupun eksternal yang sekiranya bisa mempengaruhi proses K3 dan Lingkungan. Melalui ISO juga Perusahaan mengkaji langkah strategis untuk mampu mengatasi permasalahan dalam proses implementasi K3 dan Lingkungan.

BACA JUGA  Ini Alasan Pemberhentian Muammar, Peserta Aprenties di NHM

“Rangkaian proses pengembangan, implementasi hingga siap untuk sertifikasi memerlukan di NHM sendiri memakan waktu lebih dari 6 bulan. Raihan sertifikasi ISO ini membuat NHM memiliki keunggulan/pengakuan bahwa Perusahaan sudah menerapkan ISO dan diakui secara Internasional karena secara periodik diaudit oleh badan sertifikasi ternama,” tambah Widi.

Manajer OHS NHM, dr. Kuncoro menambahkan Program K3 dan Lingkungan juga merupakan aspek yang wajib dipenuhi dan termasuk dalam Kaidah Pertambangan yang Baik (Good Mining Practice). “Dalam melakukan operasional pertambangan, kita sudah dan terus memenuhi regulasi Pemerintah khususnya dari Kementerian ESDM melalui Sistem Manajemen K3 dan Sistem Manajemen Lingkungan. Integrasi sistem ISO 45001 & ISO 14001 merupakan suatu pengakuan internasional dimana praktik-praktik Pengelolaan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan sudah diterapkan dengan baik. Pencapaian ini diraih atas komitmen Manajemen dan keterlibatan seluruh karyawan/mitra kerja NHM,” terangnya. (NHM/Redaksi)

Berita Terkait

Perluas Manfaat dari Sekolah ke Masyarakat, PLN Hadirkan SuperSUN untuk Pelanggan Umum Pertama di Maluku
PLN UP3 Ternate Gelar Diskusi Publik Dorong Sinergi Lintas Lembaga untuk Pelayanan Kelistrikan Prima
Wujudkan Transparansi Anggaran, Pj Kades Buambona Serahkan Dokumen APBDes Perubahan 2025 ke BPD
Wabup Pastikan Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap IV Tepat Sasaran: Komitmen Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat Taliabu
Pemdes Karamat Gelar Posyandu Rutin untuk Lansia, Bayi, dan Anak, Ini Harapan Pj Kades Rosalina
Perkuat Kapasitas Petugas Pengelola SIKS-NG, Pemkab Taliabu Gelar Bimtek, Ini Harapan Wabup La Ode Yasir
Warga Tuntut Bangun Jalan 16 KM, Direktur CV Anugerah IV Mangoli : Kami Tak Punya Kewenangan
Serahkan LHP ke Pemdes, Wabup Taliabu: Wujud Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel
Berita ini 26 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 17:44 WIT

Perluas Manfaat dari Sekolah ke Masyarakat, PLN Hadirkan SuperSUN untuk Pelanggan Umum Pertama di Maluku

Minggu, 9 November 2025 - 17:42 WIT

PLN UP3 Ternate Gelar Diskusi Publik Dorong Sinergi Lintas Lembaga untuk Pelayanan Kelistrikan Prima

Jumat, 7 November 2025 - 14:27 WIT

Wujudkan Transparansi Anggaran, Pj Kades Buambona Serahkan Dokumen APBDes Perubahan 2025 ke BPD

Kamis, 6 November 2025 - 14:16 WIT

Wabup Pastikan Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap IV Tepat Sasaran: Komitmen Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat Taliabu

Kamis, 6 November 2025 - 12:36 WIT

Pemdes Karamat Gelar Posyandu Rutin untuk Lansia, Bayi, dan Anak, Ini Harapan Pj Kades Rosalina

Berita Terbaru

Kantor Gubernur Maluku Utara

Headline

Perampingan OPD Pemprov Malut Berpotensi Mandeg

Selasa, 11 Nov 2025 - 20:51 WIT

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda (Foto Istimewa)

Headline

Pemprov Maluku Utara Siapkan Aparaturnya Ikut ProASN

Selasa, 11 Nov 2025 - 17:01 WIT

error: Konten diproteksi !!