Bobong, Maluku Utara – Aliansi Pemuda Peduli Perubahan Taliabu (AP2T) menyoroti sejumlah persoalan di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pulau Taliabu.
Ap2T menilai, sejumlah persoalan yang melilit Dinas Pendidikan menjadi representatif buruknya sistem pendidikan di daerah tersebut. Pada Selasa (17/9) kemarin, aliansi ini melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Pendidikan Pulau Taliabu.
Adapun sorotan tersebut antara lain, dugaan penggunaan ijazah palsu mantan mantan Kadisdik Citra Puspa Sari Mus yang juga salah satu bakal calon Bupati Pulau Taliabu, kemudian dugaan penggunaan ijazah palsu yang melibatkan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Pulau Taliabu, pemotongan dana bos 15 persen untuk 122 sekolah SD dan SMP, dan misteri sisa dana pendidikan 30 persen dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 yang tak kunjung Cair.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya